Thursday, December 26, 2013

#BaladaDuitOhduit

Jika saat ini ditanya tentang hal tersulit apa yang membuat terasa berat dan amat sangat membuat stress? Dengan lantang gue akan menjawabnya. Ini berbicara tentang realistis aja sih... Yuupp, it's about money. Sadar tidak sadar, memang pada kenyataannya seseorang tak bisa hidup tanpa "uang". Eh, tidak semua seperti itu sih (mungkin). *ralat dikit, dari pada gue digaplok orang*| Tapi, di sini gue berusaha (ingin) membicarakan hal yang seharusnya dan ingin gue sampaikan saja. *iya, gue lagi curhat karena lagi kismin. loe gak usah bilang "oh" deh... bukan masalah loe kok. Ini MASALAH GUE PRIBADI! jadi loe-loe nggak usah mikirin, atau bahkan ikut pusing. TITIK!*

"No money" itu... rasanya beraatt brooo. iya beraaatt... lhawong nyempil keinginan ini-itu. Entahlah... Iya, faktanya "uang memang bisa dicari", eh tapi kalau tidak bekerja mau nyari uang di mana? mau ngutang? nyolong? ngepet? atau bahkan (re: yang kayak di pelem2, "jual diri"--ini sih kejauhan mikirnya) Ah, mungkin banyak opsi-opsi yang sebenernya "nggak-rumit" namun dibikin "menjadi-rumit". Ya ya ya... tetep, (konsisten) tergantung personal masing-masing sih. Ya, masalah loe, derita loe!

FYI, ketika kayak gini-- (re: bokek abeesss/miskin/tongpes/dll) itu rasanya pengen banget deh ngutuk orang-orang (pejabat-pejabat) yang hobinya korupsi. Iya iya, korupsi nggak papa, terserah deh... yang penting, mbok yoh, dicipratin dongs orang-orang yang kere seperti gue ini! <--- *ini sih muke ngarep total-tal* *biarin aja ya, mimpi siang bolong temanya*| Dan lagi, (mikir) "enak banget ya orang-orang kaya itu? nggak bakal mungkin deh kehabisan dan dibikin stress masalah uang". Ya iyalah, orang mereka duitnya banyak, mau ini-mau itu tinggal aja ambil dan pergi beli ini-itu. nah gue, memble deeh...| Iya cuuuy, gue memang lagi CURCOL nggak punya duit alias kere alias kismin alias bokek alias tongpes banget-nget... Dan pas aja kayak gini (re: bokek) lagi banyak banget kebutuahan yang tak terkendalikan. Iya iya, ini pure kesalan yang gue perbuat sendiri. Ketika lagi ada duit, khilaf deh gue ini-itu gue beli aja, nggak mikir jangka panjang. Iya, gue mah orangnya memang demen yang enak-enak aja. Ya iyalah, sapa juga yang mau idup susah. Nggak ada kali ah. kalau ada berarti orang itu sinting.| Selidik punya selidik... Rasanya itu beruaaattt buangeeett cuuuy rasanya. Loe sendiri, gimana perasaan loe ketika lagi bokek dan lagi pengen banget dan butuh banget buat sesuatu? Kejer kan? Memble kan? Bingung, pasti... bisa dipastikan itu bikin stress. Olraaiiittt...

Dan, selain bikin stress... Duit-pun bikin orang manyun tak terkira. Sampek gelut GJ. *sedikit curhat* gegara duit, gueh gelut tuh sama si pacar. Ya iyalah, mau idup bedua seneng tapi kalo gak pegang uang dan gak makan sama ajah dengan bo'ong doong. lapeerrr coooy... yang paling bikin dongkil itu pas pacar gue bilang, "duit bisa dicari!" itu dengan nada enteng. Nah loh, kita bedua kan nggak kerja, mau dicari di mana? Ngutang? Hadooohhh... Itu salah satu hal yang gue takutin deh ah... takut telat balikin, bahkan nggak bisa balikin. Ngomong-ngomong tentang "ngutang", inget, ini ngutang duit bukan kutang, hhaha... *biar dagelan dikit ah, biar kagak tegang2 amat* masalahnya kalo nyinggung masalah duit itu masalah sensitip bingits looh... ada juga yg karna duit bisa jadi "senggol bacok", eh eh eh... balik lagi ke tema "ngutang" ---> buat sapa ajah yang punya uang lebih, boleh aja kok dipinjemin ke temennya yg lagi butuh deh, dari pada "ilang", ala-ala bantuin temen yg lagi susah. tapi eh tapi, tetep hati2, ada juga temen yang "suka minjem" tapi dengan seenaknya. Yaah, you know-lah maksud gueh yang seenaknya itu gimana... Inget juga: "Menolong orang ketika kita lagi mampu itu bagus. Tapi menolong orang ketika kita lagi susah, itu juara!" Iya, terkadang kasian juga loh, buat si yang dermawan yang suka minjemin temennya uang, kebanyakan nggak enak buat nagih... mikir2, "jangan2 si temen yg dipinjemi uang pas lagi nggak ada, jangan-jangan dan jangan-jangan..." ah, rumit memang terkadang. Tapi apa mau dikata, ketika kita sedang butuh dan dalam kondisi bokek abes, ya yang bisa kita lakuin yah memble kalo nggak berani nagih ke temen2 yang sudah "dibantuin" <--- *ini sih curhat abeesss... jujur, gue salah satu orang yang enggak enakan kalau disuruh nagih utang ke temen yang minjem gue. suweerrr deehh... jadinya begini nih, pas lagi bokek, membleee coooy!! -_- *cuma sedikit pesen: "Dear si pengutang, plisss ya ya yaa balikin duit gueh yang udah dipinjem dengan baik-baik. Kan minjemnya baik-baik. Ya kan ya kan?? hhehe :)" terus buat si yang minjemin, "sabar yaaa, nanti uangnya pasti balik, positif thinking aja, rejeki nggak ke mana-mana. Akan selalu ada balasan terbaik buat orang yang baik kok. amiiinnn... :)"| "Bener kata orang yang nyiptain kata "uang itu membawa malapetaka". Yoweslah... ada juga sih yang bilang, "hidup tak melulu tentang uang", iya emang bener. Tapi yaaahhh... apa mau dikata.| Yeeaahh.. beberapa hari ini temanya money money money, cuuuy... Money oh money oh, fulus oh fulus wohuooo... aku gila karnamu, aku galau karnamu, pliisss pliiisss jangan siksa aku! Pliss pliisss, be nice! *remember, it's just about realistis, cuuuy... So, what do you think? Whatever you think... dudududuuu nananananaa~ Pas natal-natal kayak gini, natal yang (katanya) seharusnya damai dan membawa kebahagiaan, yah meskipun aku nggak ngerayain, tapi boleh doong ikutan berdoa... "Dear santa, beri aku uang doong! kan kan, kaatanya kamu baik dan suka ngasih hadiah sama anak-anak yang baik. Aku kan anak baik, santa. hhehehe :) *ini ngacooo banget.| Jika ditanya, doa apa yang saat ini pengen banget gue ucapin yaa... "Tuhan, beri aku uang!" *enggak siih, itu bukan doa yang utama kok, ada yang lain yang lebih utama. Dan itu cukup aku dan Tuhan yang tau* #ababil #hoaakkss *preeeeeeetttt yasudaahhh... 

Wes wes yowes yowes, about money-nya cukup sampai di sini aja yeee... Pesen dikit aja bih yeee: ati2 sama uang! berbahaya!! xoxoxooxoo :p

Bye~
-MdN-

Tuesday, December 24, 2013

I Think So...



Kompas.com - Jika kita perhatikan, hampir di setiap majalah dan berita-berita di internet, selalu ada tips bagaimana mencapai orgasme. Seolah-olah orgasme adalah sensasi terhebat yang bisa dinikmati manusia.

Menurut Yvonne K.Fulbright, Pakar seksologi, orgasme hanyalah salah satu dari kesenangan lain dalam hidup manusia. "Terkadang kita memang tak bisa melihat hal lain yang lebih menyenangkan ketika kita terobsesi untuk mencapai orgasme yang lebih hebat," katanya.

Tampaknya kita memang perlu diingatkan bahwa kehidupan menawarkan banyak hal lain yang lebih menyenangkan, atau setidaknya sama nikmatnya dengan mencapai orgasme.

1. Tertawa tanpa henti
Tak ada yang lebih menyenangkan selain bisa bersama seseorang yang dapat membuat kita tertawa lepas. Hubungan semacam ini tak bisa didapat semua orang. Karena itu jika dapat memilih, pilihlah seseorang yang Anda cintai dan selalu bisa membuat Anda tersenyum bahkan tertawa lepas.

2. Pelukan anak
Sulit rasanya melukiskan perasaan ketika ada tangan mungil memeluk leher kita dan menyandarkan kepalanya di dada. Dunia terasa damai dan penuh cinta.

3. Menerima rejeki
Terkadang Tuhan punya cara yang unik untuk memberikan rejeki pada kita. Misalnya saat kita sedang dilanda kebingungan mencari uang untuk kebutuhan mendesak, tiba-tiba ada teman yang mengembalikan utangnya. Atau mungkin Anda menang kuis dengan hadiah lumayan. 

4. Cinta yang berbalas
Mendadak, semua hal di dunia ini terasa sempurna ketika dua orang saling bertukar kata "I love you".

5. Berpelukan dengan pasangan
Bermesraan dengan pasangan, saling menggenggam tangan atau berpelukan, berbicara dari hati-hati, adalah salah satu hal yang dapat membuat kita lupa pada dunia.

6. Menyelesaikan suatu hal besar
Entah itu saat Anda menyelesaikan projek penting, lulus ujian, atau mendapat pekerjaan baru yang sudah lama diidamkan, akan menimbulkan sensasi luar biasa. Gabungan dari kerja keras dan sebuah pengakuan akan apa yang sudah dilakukan.

7. Bersantai di tempat tidur
Bagi sebagian besar orang, dapat menikmati tempat tidur yang hangat dan nyaman lebih lama adalah kemewahan. Terlebih jika kita bisa melakukannya di tengah jadwal yang padat. (Sumber: Kompas.com)

Thinking!! :)
Nb: Selamat membaca dan memahami dan menyaring serta mencerna dengan apa yang terpampang membahana di atas. Ayeeeyy... Cup cup cup muuuaccch :*
*Salam ngehek yang ajaib!!*

Monday, December 23, 2013

Little things that matter most

Apa salah satu hal yang mungkin kita tahu tidak baik untuk dilakukan tapi tetap saja dilakukan karena rasa penasaran yang tinggi? Membicarakan hal yang tidak ada sangkutannya dengan diri kita sama sekali. Hal tersebut adalah hal yang bisa dikatakan sangat susah untuk dihindari karena kita selalu kepo. Dan ketika kita sudah mengetahui semuanya, kita langsung men-judge sesuatu. Padahal itu adalah bukan hal yang baik.

Lalu apa yang kita rasakan setelah men-judge orang? Senangkah? Biasa sajakah? Atau mungkin merasa kita perlu "habisi" orang itu dengan segala suatu yang ada di pikiran kita mengenai orang tersebut?

Sok alim? Tidak. Sok merasa benar? Tidak juga. Lalu kenapa saya menulis hal-hal seperti diatas? Saya menulis seperti ini karena saya juga menjadi salah satu bagian dari orang-orang tersebut. Sangat mudah untuk kita semua men-judge sesuatu berdasarkan penglihatan kita tanpa mengetahui ini itunya terlebih dahulu. Tapi dengan kita men-judge orang seperti itu, apakah diri kita sudah yang paling benar?

Asumsi yang kita punya terhadap orang lain bukan berarti yang paling benar. Bagaimana kalau ternyata asumsi kita salah? Bagaimana kalau ternyata semuanya jauh berbeda dari apa yang kita pikir tadinya seperti itu? Bagaimana kalau kita merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut? Apakah baru akan meminta maaf ketika semua asumsi itu terpatahkan? Bukankah alangkah lebih baik jika kita melakukan sebaliknya? Dalam arti kata, berpikir lagi sebelum mengeluarkan asumsi kita seenaknya. Susah memang, saya juga sangat memahami itu. Tapi tidak ada salahnya mencoba.

Banyak sekali perkataan dan juga perbuatan saya yang mungkin menyakiti hati orang lain dan itu termasuk pula ketika saya men-judge orang dengan seenaknya saja. Meminta maaf memang mudah, tapi bagaimana dengan rasa bersalah? Masa iya kita mau terus menerus terlambat menyadari dan menyesalinya? Karena, pasti ada titik dimana kita tidak akan peduli dengan segala perkataan dan juga tulisan yang terkesan klise, namun, akan ada saatnya pula dimana kita menyadari bahwa semua yang terkesan klise itulah justru yang seharusnya ditanamkan sejak awal.

Saya menulis seperti ini, karena saya tidak ingin kita semua terlambat menyadari. Memang tidak ada kata terlambat karena semua membutuhkan proses. Tetapi dalam proses itu, dibutuhkannya kesadaran terlebih dahulu. Kalau kita merasa sudah sadar, kita tidak akan mengulangi yang jelek-jelek tentunya. Ini semua tidak hanya berlaku didalam perkataan dan perbuatan, tetapi juga dengan segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan kita seperti Internet (Social Media), lingkungan sekolah, kerja, keluarga, dan masih banyak lagi. Kita sibuk membuka membuka kejelekan dan membicarakan orang lain, tetapi kita juga lupa dengan kejelekan diri kita sendiri..

Tulisan ini bukanlah untuk mengatakan bahwa saya paling benar karena memang tidak, tetapi itulah yang saya rasakan dan pikirkan. Ketika saya sudah menyadarinya, kenapa saya tidak coba berbagi dengan yang lain?Think before you judge someone or something. Itu kalimat yang mungkin sangat mewakili semua yang saya tulis ini. Anda pasti sudah mendengarnya ribuan kali, tapi berapa kali anda pernah melakukan hal tersebut? Benarkan diri anda terlebih dahulu, barulah kita bisa membenarkan hidup orang lain.

Saya tidak sempurna, dan tidak akan pernah sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Tetapi yang perlu dilakukan oleh kita semua adalah belajar. Belajar untuk menjadi lebih baik, dan salah satunya adalah merubah hal-hal kecil (yang mungkin untuk sebagian orang tidak penting) menjadi lebih baik. Seperti contoh, tidak mengurusi hal yang tidak ada urusannya dengan dirinya. Insya Allah kita bisa menjadi orang tersebut..

Semoga... Dan tidak ada salah mencoba dan berusaha memperbaiki diri. Toh, namanya juga usaha. Menjadi lebih baik bukan berarti harus sempurna, yah karena tak ada manusia yang sempurna. Thinking! Yuk mareee!! You can if you think you can! :)) Chaaayooooo...

-MdN-

Friday, December 13, 2013

Hilang...

Siapa mendiamkan dan siapa diam??
Aku pun tak mengerti, kawan...

Taukah kamu, aku terluka
Taukah kamu, ada yang ku rasa hilang
Taukah kamu, waktu tiba-tiba membuatmu menjauh tanpa permisi
Taukah kamu, bukan seperti ini yang ku mau
Taukah kamu, Aku benar-benar (merasa) kehilanganmu

Dan, aku takut waktu benar-benar membawamu pergi dan meninggalkan aku sendiri
Bukan karena hanya takut kamu menjauh, terlebih takut tak (lagi) memiliki sahabat sepertimu

Jika aku salah, katakanlah aku salah
Jika aku menyakitimu, katakanlah kau sakit atas ulahku
Jika aku terlalu muna, aku tak bisa berbuat apa-apa
Namun, tak bisakah kau memberiku maaf?
Tak bisakah kau tetap bertahan dan memegang sayap-sayap yang telah rapuh ini?
Tak bisakah kau tetap menjadi sahabat, saudara, bahkan orang yang selalu ada buat aku?

Iya, aku merasa telah kehilangan sosokmu. Entahlah...
Namun yang pasti dan tak akan pernah berubah, aku menyayangimu lebih...
Apapun yang terjadi, tak akan ku temui seseorang sepertimu

Terima kasih untuk semua yang kau hadirkan
Terima kasih untuk selalu ada buat aku selama ini
Terima kasih untuk selalu menjaga dan membangunkan aku ketika jatuh
Terima kasih untuk membawaku ke jalan terang ketika aku mulai lelah dan tersesat
Terima kasih untuk hal yang tak terkira
Karena kamu tak hanya sekedar teman, sahabat, saudara...

Jum'at Semangat! :))

-MdN-

Monday, December 2, 2013

1

Pernah nggak sih, punya hubungan yang baru dimulai tapi rasanya udah lamaaaaaaa banget barengnya? Apalagi, udah punya rencana bejibun barengan. Kalau dipikir-pikir sih... agak gokil. Gokil banget ding. Ofcourse... Ini hubungan yang baru dilalui dan jalan sebulan, tapi buanyak banget omongan--baik mempertanyakan (wujud asli) masing-masing a.k.a Pe-De-Ka-Te, mencanangkan rencana masa depan untuk berdua, bahkan ngomongin tentang pernikahan. Ah, gokiiilll....

Ah... *berpikir keras* baru sebulan. Iya, sebulan. Tepat tanggal 1 bulan lalu (November), seseorang yang bernama lelaki mengutarakan perasaannya. Bukan, ini tanpa tembak-menembak loh... Tepatnya, tau sama tau tentang perasaan masing-masing. Ya udah, jalani apa yang ada ajah, ngalir, ke mana dan m au seperti apa hubungannya, yang penting kita sama-sama bisa saling jaga.

Kilat? Bisa jadi... Tapi yang namanya perasaan-hati nggak ada yang tau loh...Pilihan jatuh kepada si "bronis"-pun nggak ada yang tau. Yang jelas, I love him so muchooo. Lelaki (tangguh), ehmmm... enggak tangguh-tangguh amat sih sebenernya... ahahhahaa :p *piss Cungkring :*

Hepi 1 (satu) Cungkring-nya akuuuh.... *kasih cium*  Meski masih amat sangat hangat, meski masih terlalu muda, meski masih terhitung jari kebersamaan kita... Tetaplah membuatku tersenyum, tetaplah menjadi teman "gelut"ku yang menyenangkan (no gelut no seru!), tetap menjadi Cungkring yang saat ini bersamaku, Cungkring yang lebih baik dari Cungkring yang sekarang. Tetap menjadi Cungkring yang super sabar menghadapi aku. Makin cintrong, dan makin-makin plus-plus-plus... Iya. Semoga masih ada tanggal 1 untuk seterusnya. Tanggal 1 dan tetap men[1]kan dan menjadikan aku-kamu 1 (satu). 1 (satu) untuk selamanya ya, Cungkring... *ini lebay bin alay diit, biar keliatan masih ABeGe gitu*

----> *seharusnya nge-blog-nya terhitung tanggal 1 kemaren, akan tetapi aku hampir melupakannya. Yeah, 1 di 1 bulan yang berlalu, dan akan menjadi 1 yang indah di bulan yang berikutnya, dan akan selalu menjaadi 1 yang mengesankan. Meski telat nge-post-nya, yang jelas indah. Thanks for loving me, Cungkring... I love you soooo... :))

Sunday, December 1, 2013

Welcome Minggu dan Satu (Desember)!! :)

Desember...
Tepat, hari Minggu dan tanggal satu.
Dan... masih life is about a choices. Iya..

Guuuys... Be calm! Mau susah kayak apapun, hidu tetap harus dijalani. Mau lari kayak gimana, kemanapun, yang namanya problematika itu akan selalu ada. Bukan hanya menghantui dan tak layak dianggap sebagai musuh. Iya, karena mereka justru akan menjadi seorang sahabat yang mengajarkan kita apa itu hidup, yang memberikan proses pendewasaan. Iya, it's about problema. Intinya, nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan. So, be fight back! Yeeaaayy.... *ini juga bentuk penyemangatan kepada diri sendiri* iya, hidup (juga) nggak melulu tentang seseorang yang mampu menjadi penyemangat.

Eh, itu bukan berarti hidup sendirian itu enak. Yah gitu, senang-susah-tawa-tangis-- merekalah warna-warni yang melukis indah hidup kita, biar hidup nggak melulu hitam-putih. So, semangaaaaattt!! :)

Mau Desember, Januari, Februari, atau apalah... tetaplah menjadi bulan indah menghiasi part-demi-part hidup saya. Semoga dan seharusnya tak perlu ada bulan yang menyedihkan. Tetap sama. Namun, life is never flat. Biar kayak gitu, ya udah... Jadikan hidup ini indah dan tak se-flat papan tripleks yang cepat rapuh.

Oke, Desember... Please be nice!! Auwooouuh :))

-MdN-

Saturday, November 30, 2013

I Love November

November-pun segera berakhir...
Apa yang sudah ku perbuat? Bermanfaatkah? Sudahkah bikin bangga? Sudahkah menemukan kebahagiaan untuk diri sendiri? Untuk Orang tua (ibu)? Untuk orang-orang yang tersayang? Ah, aku lelah... Ah, tidak. Aku tak boleh lelah, tak seharusnya mengeluh. Tak ada yang tak mungkin. Iya...

I love November. I love this month. I love my life.
Apapun, ini harus dijalani. Apapun, ini pilihan. Apapun, tak ada yang boleh di sesali. Apapun, ini rencana Tuhan. Aku tidak lupa. Dan tak seharusnya melupakannya.

Sesulit apapun hidup, tak ada kesulitan tanpa kemudahan. Sama halnya, tak ada masalah tanpa penyelesaian. Meski sekedar (hanya) niat, semoga (akan) segera "tak sekedar" niat. Amin...

Masih berusaha, [meN]usaha[kan] lebih tepatnya. Yah, apapun itu semoga mendung kelam ini akan segera berganti cerah. Kapan? Entahlah... Aku hanya mampu berserah. Semoga...

Terima kasih November...

-MdN-

Sunday, November 17, 2013

Nov, 16-13. 17:45 (Babi Ijo)

Yeeaaayy....
Ini efek nggak bisa merem looh. Sampek dini menjelang pagi hari. Ah whateverlah.... Aaaaakk. I'm so hepi... Cincaheo!! :)

Meski body lagi nggak bersahabat banget, alias teparr tcoooy... Tapi semua tak berasa, karena ada yang jagain. Iya doong... Secara, ketika lagi sakit kayak gitu punya pacar yang setia ngejagain dan ngerawat ketika tak berdaya kek gitu. Sakitnya berubah jadi seneng. Terima kasih Cungkringnya aku... :)

Iya, rasa sakit hari itu (kemarin) rasanya anugrah buanget buat aku. Meski di tengah kebingungan yang tak terkira dengan bumbu-bumbu asem manis (apalah itu) namanya... Yang jelas, terima kasih Tuhan, Kau masih mengizinkan aku bernafas dan melihat keindahan hingga detik ini. Hepiiiii...

Ngebayangin nggak, ketika sedang sakit, dan lagi pengen-pengennya dimanjain sama pacar. Ah, untung (saat ini) aku punya pacar, jadi nggak pakek pinjem pacar orang. Huahhaa... Yang super duper senengnya (lagi), selain dapet perhatian ekstra, juga dapet surprise yang nggak terkira senengnya. Dapet sesuatu yang kita seneng bianget, meskipun lagi nggak butuh-butuh banget. Yeeeaayy... Dapet boneka babi ijo dari si Cungkring pacar tercinta. *cipookk si Cungkring dari sini :*

Bermula dari ke-kepo-anku dengan HP si Cungkring, eh malah nemuin sesuatu yang W.O.W banget cuuuy... Buat si Cungkring, lain kali kalau mau ngasih surprise buat si pacar yang cantik ini, mbok yaaah rencana (yang lewat SMS) itu dihapus dulu, biar kagak ketahuan. wuahahaha... Liat si Cungkring pasti kriikk-kriiikk banget deh. Tetep hepiii akunya liat si dia nampakin muke dongo. Ahahhaha... *cipookk si Cungkring (lagi)* *piiisss sayaaaaank!!*|| Cungkriiing, meskipun itu tak lagi surprise (buat kamu), namun ketahuilah... tetap tak terlukiskan rasa bahagia ketika melihat apa yang kau bawa dihadapanku. Apalagi melihatmu datang dengan kondisi yang membuatku "mlongo" antara nggak tega dan sueneeeeng... Aaaaaahh, makin sayang rasanya sama si Cungkriiing :)|| Dan ketika kau bilang: "ini perjuangan banget nyari apa yang dipengenin si Bebeb." Seketika itu, ingin menangis tapi tak ingin loooh, ini tangis bahagia yang tak terlukiskan. I love you so Cungkriiiiing... :)

Perlahan dan pasti, dengan perasaan hepi... ku buka bingkisan manis berwarna ijo (sama kayak warna si babi) dengan hati-hati dan dengan hati yang riang gembira. Iya, meskipun sudah tau isi dalam bingkisan manis itu, namun rasa-rasanya itu W.O.W banget looooh... Sangat-sangat sukaaaaaa dengan hari itu. Bukan karena si babi ijo yang diberikan padaku itu yang membuatku hepi, melainkan "perjuangan" si Cungkring yang sebegitunya (ingin) membuatku senang dan tetap tersenyum. Tentang hari-hari indah yang dipersembahkan buat aku. Terima kasih cungkriiiing... *peluk-cium erat*

--Ini photo si babi ijo yang baru semalam datang dan memperindah kamar tercinta. Hadiah dari si Cungkring--

Itu ceritaku tentang hari bahagia di tengah kebingunganku. Terima kasih sudah memberikan hari indah dan menghadiahiku si babi ijo keren itu, Cungkriiing. Hepiiiiii... Uwuwuwuwuuuww :*

-MdN-

Sunday, November 10, 2013

Minggu Pagi...

Happy Sunday... *sambil kucek-kucet mripat* hoooaammmzzzZZZzz -____-
Iya, seharusnya memang hepi. Seharusnya loh...
Tapi ini kok gimanaaa gitu. Selain ini mata panda bingits karena kurang tidur, hati juga lagi dilanda gundah gulana tsaaaaaaaaaayy... Tanya kenapa? Tau lah... Ini juga masih nggak karuan nih pagi-pagi. Lagi muanja buanget kayaknya. Butuh perhatian. Pacar mana pacar?!? Pacar wooooeeey.... Oh belum bangun? Yah sudah. Pacar orang mana pacar orang?! #eh *ini minta digaplok banget sama pacar sendiri*|| Dan ternyata saya dicuekin pacar tersayang, pemirsaaahh... dia masih molor brooohh... Iya, kecapekan mungkin. *gelitikin si Cungkring biar bangun*

Ini GUNDAH sisa malam Minggu semalam. Entahlah, seharusnya sih ada alasan, ADA APA DENGAN GUNDAH?? tapi sungguh, akupun tak paham dengan apa yang ku pikirkan. Dan, iya, terang saja aku melukai pacar sendiri. Tidak, meski tanpa sengaja, tidak secara langsung, namun aku sadar betul, itu sikap salah. Iya, fatal! Apalagi, membiarkan ia berfikir "aku mulai bosan dengan(nya)". Aku melihatnya. Melihatmu marah, bahkan membiarkanmu sendiri dalam kebingungan. Iya, aku tau itu rasa pedulimu padaku. Aku tau itu. Kau mengutuk dirimu sendiri pun membuatku ingin mengutuk diriku sendiri juga karena membiarkanmu merasa bersalah. Ah tidak, Cungkringku... Aku hanya jenuh dengan diriku sendiri, tanpa alasan yang aku sendiri tak mengerti dan tak mampu menemukan sebuah jawaban. Aaaaaaaaakkkk.... *bengok-bengok dalam hati*

Berasa ditabokin, ketika tau si Cungkring berpikir tentang "aku mulai bosan dengan(nya)". Berasa kesentil meeennn... #makjlebgiturasanya Tetiba, justru membuatku berpikir, jika ternyata suatu hari nanti aku yang justru tak mampu jauh dari dia (Cungkring). Kebersamaan yang tak mampu ku lukiskan rasa bahagianya yang hampir dia persembahkan untukku tiap hari (akan) berlalu dengan perlahan namun pasti. Tidak, sedikitpun tak ada niat untuk meninggalkanmu, Cungkring... Apapun yang terjadi, untuk saat ini (dan semoga) akan selalu melihat kau persembahkan sejuta bahagia yang tanpa aku duga. Terima kasih untuk begitu peduli, meski sejujurnya tak yakin, hubungan ini akan berjalan tanpa liku. Namun percayalah, aku masih di sini bersamamu melewati hari "gila" ini bersamamu. Dan berharap bahagia senantiasa mengiringi langkah kita. Saat ini, aku sendiri bukan apa-apa tanpamu, dan begitu juga denganmu...

Memelukmu semalam, ternyata tak cukup mengobati rasa bersalahku karena keingintahuanmu. Bukan, itu bukan tentang kamu yang "kepo", aku melihatnya sebagai rasa peduli dan kekhawatiran yang begitu besar terhadapku, *bodooo mau dibilang GR ataupun ke-PD-an*, dan hal itu terang ku sadari. Terima kasih karena begitu menyayangiku. Terima kasih karena telah bersedia menjagaku. Terima kasih tak terhingga (mungkin). Meski, perasaan takut tentang hal-hal yang tak diinginkan terkadang tiba-tiba datang menghantui. Dan itu yang bernama GUNDAH. Tetaplah rangkul aku jika aku mulai lelah, tetaplah memelukku jika aku mulai bosan, tetaplah menjagaku jika aku mulai ingin beranjak, tetaplah bersamaku ketika aku mulai jenuh, karena aku yakin dengan hal itu akan membuatku tetap merasa nyaman.

Aku tau, kau terluka. Usahamu untuk menyembunyikan luka itu bisa ku lihat. Aku tidak "sok tau", tapi aku melihat dan mengerti apa yang kamu rasakan semalam. Usahamu tetap tersenyum justru menyelipkan sedikit goresan buatku. Tidak, kau tidak menyakitiku, justru sebaliknya. Kau relakan dirimu takut tanpa membiarkanku tau apa yang kau pikirkan. Entah tentang drimu sendiri, tentang aku ataupun tentang orang lain. Yang jelas, apa yang kau rasakan, tanpa kau tau ku rasakan juga. Aku tak suka melihatmu bersedih. Tak suka melihat muka masammu itu. tak suka dengan senyum yang kau "manis-maniskan" itu. Aku tau. Dan itu menyakitkan. Plisss... Jangan perlihatkan rasa sedihmu. Jika perlu, buanglah semua itu demi aku, jikalau kau tak ingin membaginya denganku.

Meski tak yakin, ketahuilah... Siapapun orang itu yang begitu peduli denganku, maka aku akan berbalik lebih dan lebih untuk peduli dengannya. Jangan takut aku akan pergi! Dan jika suatu saat aku beranjak pergi meninggalkanmu, ketahuilah... semua itu tak akan merubah semuanya, karena aku percaya kau akan mendapat kebahagiaan lebih dari ketika bersamaku. dan mungkin, bukan aku orangnya yang akan menjagamu dan terbaik untukmu. But, now, I'm still here for you. Still here to give you a hug.... Memelukmu ketika kau lelah. Cungkring, I love you... :)

-MdN-

Friday, November 8, 2013

(masih) tentang Cungkring...

Moowwniiiing dunia, moowning si Mami yg jauh di perantauan, moowning 2 Cacak kesayangan saya, mooowning pacal "Siti Romadhoni", mooowning kekasih saya "Cungkring", mooowning sahabat-sahabat tercinta... Have a nice Friday. Ganbatte!! :))

Pagi ini ada yang berbeda nuih. Ada yang lagi gesreek abeess, GJ, norak, alay, lebay, dkk-nya deh... Iya, tumben-tumbenan loh (ngaku) lagi rinduh sama si Cungkring... Padahal loh, udah tiap hari ketemunya (hampir 24 jam) malahan. Ya nggak apa-apa kali yaa, ini pertama kali punya "satpam" deketan. Jadi maunya diapelin muluu ciiiynn... *Alay yaa? Bodoooo... Ahahhaha :p

Ini gegara si Cungkring nih, tuh muke bikin orang gregetan kepengen ngejitak aja tau nggak siih... Padahal loh nggak ada lucu-lucunya. Ganteng doang loh... Ya iya, namanya juga lakik, masa iya ku bilang cantik. *monyoong! *piisss Cungkringnya akuu!!*

Cungkring... Ah, panggilang kesayangan aku buat dia. Jadi biar semlohaaayy dan rada alay bisa disingkat "CUNYANK"=> CUNgkringku TersaYANK... Wuahahhaa... Maksa bingits nggak siih?? Tak mengapalah yaaa... Eyke kan masih bocaah unyuuu, jadi biar kedengaran unyuuu aja. Halaahh... Ini sih suka-suka aku aja. Aneh? Emang, aku orangnya aneh... Tapi mbok yah biar... Situ mau protes? Noh sono ke KPAI. #looh #inipagiGJbinngehekbangets| Nama ini => "CunYank", jika terjadi kesamaan dengan anda-anda yang merasa memiliki hak cipta dengan nama tersebut,\ atau ada yang memanggil pacarnya dengan sebutan tersebut, yuuk marreeeh bersatu saja melestarikan nama tersebut. itu saya buat dengan unsur kesengajaan. Maksudnya, biar sengaja unyuuu... (dibikin unyuu lebih tepatnya) kan kan kan, akikaa masih ababil kakaaakk... :) Wuahahhaaa... *akunya lagi super gesreekk, jadi mohon dimaklumi. Efek jatuh cintrong sama si brondong. *uupss *kagak maksud loh Cungkring, itu hanya dagelan semata. Jadi nikmatin aja. *cipoooookss :*

*ini cuma mau pamer aja sih, ngepost photo bareng "satpam" tersayang terbaru saya...

Alasan kenapa memilih photo di atas, karena posisinya berdiri sama tinggi. Abisnya tuh orang tingginya nggak bagi-bagi, jadi photo-photo yang lain aku nampak bogel. Emang dasarnya bogel sih... Ahahhaa :p|| Dan photo itu diambil sebelum kita "taken" loh... *Nggak ada yang nanya kali, Chik! Wuuuhhh... Yowes, cuma ngasih informasi kok. Weeekk :p

Sekian deh berita pagi "cinta" Chikout.. dan selamat menikmati berita-berita blog GJ ala Chikout selanjutnya. Ayeeeyy... Semangat Jum'at dan Salam hangat dari yang (masih) dilanda virus cupit yaaah... Mumumuuuach :*

Thursday, November 7, 2013

Hujan dan Cungkring

Hujan...
Yeeaay...
I love rain and I love you... dudududuuu~

Ini hujan kedua bersama "dia". Ah "dia", aku baru inget, sekarang udah nggak sendirian lagi.. udah ada "dia" yang nemenin-- (hampir 24 jam) hhahaha :p|| Cungkring... he is my boy! syalalallaaaa~ :)

Iya, sekarang-- dan seterusnya hujan akan selalu berkesan buat "kita" (cungkring). Sangat suka dengan hujan. *nyengir kuda poni*

Hujan... aku ingat. Ketika itu, entah apa yg terjadi aku menyadari sesuatu yang sedari awala ku hempas. Bukan karena aku tak mampu, namun karena takut. Takut? Dengan apa? Dengan siapa? Ah, aku takut dengan diriku sendiri, yang belum mengerti apa mau diri ini. Masih masa "pencarian" jati diri cuuuy... Ini makanya sedang mencari kitab suci di barat. #loh *gagal fokus* *tabokin diri sendiri* *kemudian hening* oke... lanjut ke topik pembicaraan GJ ini. Eaappss... Hujan ini romantis. Tak lagi berasa dingin. Tak lagi berpikir tentang sakit. Yang ada sekarang, aku bahagia karenanya. Oh hujan... *mulai lebay binti alay* *mbok ben toh.. :p

Iya, ini masih tentang hujan yang membuatku tersadar tentang sesuatu... Tentang sebuah perasaan. Entahlah... Perasaan siapa dan untuk siapa. (waktu itu) tetap pada pendirian, menepis dan mencoba menghempasnya. Bukan karena apa-apa, ini (hanya) tentang ketakutan-ketakutan pada diriku sendiri. Tapi... seiring berjalannya waktu... semua akan mengalir tanpa aku tau akan seperti apa semua ini. Ini skenario Tuhan yang sudah tertulis. Dan, aku dan dia adalah pemainnya. *Ganbate!!

Hujan sore ini, hujan romantis kedua (menurutku)... Masih bersama dia. Hanya saja ada yang berbeda... Status. Iya, kali ini "spesial" loh. Ahahhahaa... Aku punya pacar baru. Brondong lagi. Eiittsss... pacar? terlalu alay kalau masih ngomong pacar. Yang jelas aku sama si Cungkring jadi "satu"-- #Eeaaa-- "bersatu kita teguh, bercerai nyari lagi" #lohh #inigakbanget #becandadoangkokcungkringnyakau Wuahhaha :p

Cungkring... Hujan membuatku menyayangimu, lebih dan semoga akan terus lebih... dan harusnya kaupun demikian. Ah tidak, bukan hanya karena hujan, di setiap saat, apapun yang terjadi, di mananpun, kapanpun kau akan selalu menjagagu. #eeaaa *ini alay banget aku* *mellow sumpah* *pakek bingiiitsss* #plaaakkk meski rasa ini (mungkin) belum sempurna, namun aku belajar. Bukan untuk mencintaimu... Namun, untuk menjadi berarti buat kamu. Bukan hanya untuk kau cintai, namun untuk membuatmu berarti pula bagiku. Thanks for caring me!! *aseekkk-aseekk joosss* *cipoookk Cungkring* Yiahahahaa ;))

Yah sudahlah yaah, mau Maghriban dulu nih... To be continued perjalanan cerita cintanya Chikout... Jangan bosen-bosen looh... Hhehhe :)

Ini cerita hujan dan Cungkring versi aku, mana cerita versi kamu?? Hayoooo... Selamat menikmati. Muuuaach :* *kecuupp orang-orang tersayangku*

-MdN-

Wednesday, November 6, 2013

#Apeuh #Serahgue #GJabesss #Gesrektakterkendali #Ngehektothemax

Ngebayangin nggak sih, dua orang sahabat yang keduanya punya sisi pribadi yang berbeda, namun selalu sehati gitu... Ya kali kembar, bukan, ini keduanya terlahir dari rahim Emak yang berbeda kok. Beda tapi kembarlah yaa, anggap aja kayak gitu, soalnya kita punya ikatan batin yang orang lain tak mengerti. Bahkan, kita punya bahasa kode yang tak mudah dimengerti orang lain. Iya, yang jelas dua orang ini akan selalu mengikrarkan janji persahabatan. Janji apa itu? Hanya keduanya yang tau. Yang lain? Mau tau? Wanii pirooo? Hahahhaa...

Mulai dari punya kebiasaan yang beda dan berujung disama-samain-sampai dikira pasangan lesbi segala loh... tapi yah sudahlah yah, yang tau kita ya kita sendiri dan Tuhan tentunya, mereka-mereka (yang nggak penting) itu mau ngemeng apa yah terserahlah yaa... cangkem-cangkem mereka, peduli amat. *Acungin jari tengah ke orang-orang GP* *mlipiirrr :p

Marah, bete-betean, sih pasti pernah... tapi kita belum pernah dan jangan sampai deh ngerasa jenuh dengan pertemanan yang tak hanya sekedar pertemanan biasa ini. Thanks God, for giving me a friend like her! I love you so, sahabat kesayangan saya (Siti Romadhoni). *nah loh, itu kagak tau tuh [ng]Inggrisnya bener apa kagak* hhahaha :p| apa loooh? mau bilang aku dan dia "jeruk makan jeruk?" duileehh... segitunya yah mikirnya. Kita sih, bodo amaat... Ngekek sampek tumpeh-tupeh kita mah... Situ syirik kalik nggak bisa temenan yang super ngehek kek kita. FYI loh yaaa, kita masih doyan lakik booook!! :p bisa dibuktiin kok. Iya, secara saat ini kita sama-sama lagi deket sama cowok loh... Cuiitt-cuuuitt... *ini sih niat banget pamer* *apa looo?* *nggak suka banget apa nggak suka aja?* *sodorin pantat*| Ini sekedar pembuktian, iya kita masih normal, di atas normal malahan. Ayeeeyy...

Eh eh eh, ngomong-ngomong tentang kita yang lagi deket sama cowok nih ya... Dulu, selalu ngayal banget, "kapan yah bisa double date?" "kapan ya saling ngenalin pacar (masing-masing)?" dan pertanyaa-pertanyaan yg lainnya, tak luput dari khayalan kita berdua. Sumpah, asyiik bingiitss ngayal bareng-bareng kek gitu. Itu mungkin jadinya bikin kita semakin erat dan saling jaga. Meski belum lama saling kenal, tapi ternyata waktu itu tak ada artinya untuk saling menelisik satu sama lain. #eeaaa berasa pacaran bingiiits loh ini. Wuahahhaa :p

Finaly (salah satu mimpi, ehmm... (rencana yg ter-list ding) kesampean), iyeee kita bisa ngerasain yang namanya nge-date bareng alias double date loh... Secara gitu, udah sama-sama punya "satpam" #eh aw aw aw... Mimpi? Sepertinya sih tidak. Iya emang bukan mimpi. Nggak percaya? *cubitin diri sendiri* #looh. Kencan barengnya udin dua kalik, pertama, Malem Jum'atan gitu.. dan di Alkid. Kagak horor kok, tapi semi. #loh wuahhahaha :) dan kedua, yaah barusaan malam @Goeboex cafe *(kereen kaan, tongkrongan kite? Uhhuukk)... *minta banget digaplok*| Sebenernya siih, pergi berempatnya udah sering, tapi ceritanya kan waktu itu (belum) menjadi "satpam" masing-masing. Nah loh nah loh... Ya sudahlah yah, yang penting sama-sama hepi. Wait-wait... Kebersamaan ini tanpa rencana loh, udah takdir kali yaa... secara, nggak ada yg kebetulan di hidup ini (katanya), hanya saja si "satpam-nya" pacal 1 saya adalah teman semasa SMA dan "merantau" di tempat yang sama (lagi). Tak beda ceritanya dengan si pacal 1, entah kebetulan apa tidak.. #eh yang lagi deket sama saya itu temen si "satpam-nya" pacal 1 saya. Dan... kebetulan #eh skenarionya kita kompakan ngalir aja, jodoh nggak ada yang ngerti kok. So, calm aja cuuy... Ya gitu deh, ketemu deh, kenalan deh, suka deh, jadian deh... Syaalalalalaa~ *pasang muke yang minta ditoyor banget*

Yah, semoga hepi-nya nggak hanya sekedar mampir doang pemirsaahh. Meskipun hidup ini cuma mampir senyum (sebentar) doang... #halah  Iya, ngalir aja, tapi semoga akan selalu seperti ini, meski akan ada jarak-waktu-dan ruang yang memisahkan. Nah loh nah loh... #uupss *keceplosan* ini nggak perlu dibahas kali yaa, entar bikin mewek. Yakin deh... Rasanya emang udah nggak rela kalau harus dipisahin. berniat banget hidup dan ngejalanin apa yang ada di tempat dan waktu yang sama. Iya, sahabat yang dipertemukan tanpa berharap adanya perpisahan. Semuanya juga pasti pengennya kek gitu kali yaahh... *sok melankoli* Aseekk-aseekk :)

Banyak hal yang orang lain tidak mengerti dengan apa yang kita lakuin. Ngehek bareng, gila bareng, gesrek bareng, stresnya pun bareng, pokoknya apapun sebisa mungkin kita lakuin bareng-bareng. Nah, karena itu kali ya kita dibilang... "permen nelen permen" *bodoooamat #uupppss nyiahaha :p| Yeeaah... kita itu sahabat ngehek yang tak hanya berbagi ketika senang aja, sahabat yang ada ketika sedih dan jatuh. sama-sama tau, di mana dan ke mana tempat yang seharusnya kita tuju. Iya, selalu ada komunikasi ketika apapun terjadi. Mungkin karena itulah yang membuat kita tau dan sama-sama saling ngerti. Apapun itu, meski saling nggak suka atau sebaliknya selalu saja kita obrolin. pokoknya kita so sweet banget laah...

Masih banyak sebenernya hal-hal yang kita impikan dan menjadi harapan berdua. Iya, untuk saat ini yang bisa kita lakuin sih cuma bermimpi-berharap-berdoa-dan belum ada usaha sama sekali... yaah soalnya bingung usahanya harus mulai dari mana. hhehe :) *ini seriusan* Tak perlu orang lain tau, yang jelas minta do'anya bisa kali yaaah... I hope dreams comes true! Ayeeyy... :) Ah sudahlah, jangan dilanjutin, bisa ngehek nyampek mana-mana nih kalau tulisan gesrek ini dilanjutin. Cukup sudah.. ku katakan... aku.. #eh #malahnyanyi #dilemparintelormassa *mlipiiirrr :p

Niteee, eh udah moowning diing... *saatnya tarek selimut pemirsaah* Cipoks si Cungkring yang mukanya lagi asem.. :* #eh dududuuu~

-MdN-

Friday, November 1, 2013

(ro)MAN(tis)

November has come... Please, be nice!! Yuuhhuuuuy :)
Kali ini sih cuma mau "say hello sama November" aja sih... Plus, lagi galau... eeiittss, galaunya galau seneng kok. makanya malem-malem gini nge-blog aje, biar senengnya dibagi-bagi. Nge-blog-nya GJ lagi. ya udahlah yaa... namanya juga usaha. Maklum, pas lagi nggak ada yg bisa dengerin. Jadi berjumpo dan bercumbu sama blog aja. Dudududuu~

Udah lama nih nggak ngebahas masalah lakik. So, inilah saatnya. Nyiahahahaa... cekidot!! :)

Agak childies bianget sih... ya iyalah, udah seharusnya ngebahasnya bukan tentang "suka sama cowok" apalagi "pacaran". hellooh... secara, umur gue udah pasnya buat mikir "pria". yeeah... pria matang si pendamping hidup. #eeaaa :) ah, jangan disinggung dulu deh, sensi coooy... yah, secara gitu. mau nikah sama siapa? yg mateng belum keliatan, dan yg mentah banyak. hhahaha :p

Ehmmm.... bermula dari kenalan-SMSan GJ-jalan bareng-suka diem2 *(ini kemungkinan). dududuuu~ apalagi coba yang kalo ujungnya nggak nyengir-nyengir kuda poni, GJ, dan gesreekk. Puber ke-2 deh kayaknya. sukanya samaa cowok "bro*****tiiiiiiiiiiiiiittt" (lagi). *ini minta dikeplak banget. Hayaahh... dasar nih si MAN, udah bikin orang nyengir-nyengir kuda eh pakek acara (ro)MAN(tis) juga. Hadeeuuhh... aku kan jadinya dag-dig-dug nggak jelas. Ah, tunggu aja deh yaaa... akan ada kabar apa selanjutnya. Yang jelas, I feel good a today. Yeeaahhh... cipok orang-orang tersayang satu-satu. Sekian dulu yee... ceritanya sambung nanti, soon!! :) Bye...

-MdN-

Thursday, October 3, 2013

Dulu (VS) Sekarang



Apa yang ada dipikiran kalian, sejenak ketika melihat foto ini? Iya, terlihat biasa saja sih, itu menurutku. Namun, ketika kalian berada tepat pada tempat dan waktu yang sama bersama mereka (baca: anak-anak SD), itu akan terlihat WOW gitu. Ya iyalah, secara gitu...

Ketika itu, ehmmm... siang hari pas ketika waktu menunjukkan anak sekolahan bubaran. Aku bersama dua teman (Martha dan Nabil) lagi asyik nih nogki-nongki (nongkrong sambil ngopi). Kita diam sejenak, ketika sekitar 3 anak yang naik di paviliun tempat di mana aku bersama dua teman asyik bercengkrama. Sontak, kami menoleh karena suara ramai mereka (anak-anak SD tersebut). Biasa aja sih, tapi jujur, ketika melihat mereka, aku langsung mikir: "dulu umur segitu, kalau pulang sekolah aku ngapain ya?" ya, langsung pulang-lah... itu yang harus kalian tau, yah, pulang-makan-ganti baju-kemudian main. Oke... *kembali ke pokok bahasan.*

Seorang anak SD: "Kak, kursinya ini gak dipakek kan? Pinjem ya?!" Dengan fasih si bocah itu menghampiri kami. Aku hanya tersenyum sambil ngangguk, Nabil bengong, dan Martha rada heran dan gemesh. Oke, aku tau kayaknya apa yang ada dipikiran kedua temanku tersebut, "ini bocah gak ada takutnya ya sama orang gedhe?!" Hahhaaa... anak zaman sekarang gitu loh... Kalo zamanku, udah liat mata melotot aja udah ngibrit tunggang langgang. Si anak SD menyeret kursi dengan santainya, kemudian berkelompok bertiga dan sesaat kemudian mereka ngobrol yang aku sendiri gak jelas, apa yang mereka obrolkan. Cerdas! Mereka cerminan anak "cerdas" zaman sekarang, yang amat-sangat... ya gitu deh... :p

Yah itu, WOW banget rasanya, anak-anak sekitar umur 8/9 tahunan kayaknya, mereka bertiga dengan asyiknya nongkrong sambil masing-masing membawa es kemasan yang dijual di cafe tersebut, dan kemudian datang seorang pelayan dan membawa steak. Tepat, itu pesanan anak-anak SD tersebut. Subhanallah... Keren yah mereka? Jujur, aku iri. Dulu, uang saku Rp. 500.00 itu adalah uang yang paling gedhe yang aku pegang. Tetep, Alhamdulillah... :)
*LOL... ini fakta bukan omongan belaka cuuy... (begitu adanya)*

Oke-oke... Bukan masalah besar kok ini. Cuma aja, aku lagi ngebandingin anak-anak zaman-ku yang dulu dengan anak-anak zaman sekarang. HHahahha... *ini bukan nge-judge kok, ini fakta! ciyussaan...*

Ya sudahlah ya, hidup-hidup mereka jadi ya suka-suka mereka, begitu juga sebaliknya... Ayeeey... Oke, sekian dan terima kasih. Selanjutnya, kita akan bertemu dengan tulisan dan tema GJ dengan penulis yang super duper GJ juga. Hahhahaa... Bye! :p

-MdN-

Tuesday, October 1, 2013

#WelcomeOktober

WELCOME OKTOBER....

I hope to do my best more than yesterday. 
Oktober, be nice yaah?!
Oktober, I hope all of the anxiety soon be over. Yeeah... Amiiin :)

Yiiipp, memang harus di-target-kan. Ini untuk senyum ibuku. Aku janji, akan mengembangkan senyum bahagiamu itu, Mak. Aku janji akan menebus lelahmu itu. Hanya berharap tak akan lagi ada lelah menyelimutimu. I love you Mom. :*

Ini untuk orang-orang yang selalu ada buat aku. Cak Put, Cak Abib... Maaf, jika diam-diam telah mengecewakan kalian. Aku janji, akan menebusnya. Yah, dengan caraku. Terima kasih selalu ada dan tetap melindungiku meski kalian jauh. I love you both. :*

Ini untukmu, sahabatku, Siti. Thanks for everything cuuuy... Saat semua orang terdekat dan dunia menjauh, kau justru mendekat dan mendekapku, memegangi sayap patah yang (hampir) tak mampu terbang lagi. Sahabat yang selalu menjaga ketika aku mulai lengah, sahabat yang menguatkan ketika aku mulai rapuh. Sahabat yang menyemangati ketika aku mulai lelah. Yeeah, it's you. Semoga akan selalu menjadi seperti ini. Teman, sahabat, bahkan saudara. Big hug and kisses foyuuh :*

Teman-teman yang selalu ada dan tak bisa ku sebutkan nama kalian, namun meski tanpa ku sebut, itu bukan berarti kalian tak berarti. karena kalian adalah hal yang menarik dalam perjalanan hidupku. I love You all... :)

Oktober...
aku harus bisa! Harus! Tak ada kata menyerah! Orang-orang yang peduli padaku saja yakin aku bisa, kenapa aku tidak.

Tuhan, bimbing aku memulainya lagi... Mungkin tidak secara kilat, namun setidaknya aku mampu bangkit kembali. Karena aku yakin aku sanggup. Aku bisa lebih dari yang orang lain bayangkan. Stay calm! Yakin, semua akan indah pada waktunya, hanya saja semuanya butuh proses. Mungkin tidak singkat, tapi yakinlah, semuanya akan terselesaikan. Pray for me... Bismillahirrahmanirrahiim... :)

Oktober, wish me luck!! Amiin :)

-MdN-

Monday, September 30, 2013

Hai mentari... kau begitu cantik pagi ini. Ah, aku iri padamu. Bagaimana tidak, kau selalu bisa tersenyum kapanpun kau mau. Tanpa ada yang memintamu berhenti. Yah, aku memang tak akan seberuntung kau, mentari. Namun, setidaknya kau tak pernah bersembunyi dariku dan membiarkan aku dalam kegundahan. Terima kasih mentari.

Ah, sepertinya aku lupa lagi hari ini hari apa. Ini hari ke.... Ah, entahlah... aku sudah amat sangat lupa. Cara bertegur sapa dengan yang di luar. Ya, waktuku ku habiskan hanya berdiam dan meratapi kegagalan demi kegagalan. Iya, di ruangan ini. Di ruangan kecil yang ku sebut kamar pribadi. Untuk saat ini, dialah yang selalu bersahabat denganku. Bukan mereka yang mengaku sebagai sahabat baikku. Iya, memang, tidak semuanya seperti itu. Dan yang harus ku sadari, waktu mereka tak hanya dihabiskan denganku. Mereka punya kehidupan pribadi, mereka juga berhak hidup senang seperti yang mereka mau, tidak hanya terus-terus bersamaku. Aku tau itu.

Mentari, aku tak peduli seisi dunia menertawakanku. Mereka tak akan tau, bahwa aku lebih kuat dari yang mereka tau. Janjiku, aku akan selalu menyimpulkan senyum indah yg manis di wajahku, aku janji itu mentari. Bukan hanya untukku, melainkan untuk kalian yang peduli padaku.

Karena terlalu larut dalam menertawai keterpurukanku, aku lupa bagaimana caranya bangun. Namun, aku berusaha. Mentari, maukah kau terus menyempilkan kilau keyakinan padaku? Bantu aku bangkit dan memerangi semua yang menjatuhkanku? Aku lelah, ya, tak ada yang mengerti... aku lelah dalam kehidupan fatamorgana yang ke ciptakan terlalu dalam ini. Ah, mentari... aku lupa. Aku kan sudah janji untuk tidak meratapinya. Karena dengan demikian, aku akan terlihat kalah. Dan dunia akan menertawakanku (lagi). Iya.

-MdN-

Tuesday, July 23, 2013

-_-

Dear,
Tuhan...

Ak hambamu yang hina, maka ampuni aku, Tuhan... Aku makhlukmu yang mungkin sering kali tak mematuhi perintahmu. Tapi akupun berusaha menjadi hamba yang selalu mendekatkan diri padaMu. Tolong aku, Tuhan!! Ah, tidak... maksudku, aku ingin KAU mendengarkan curhatanku. Ya, hampir setiap hari 5kali dalam sehari aku menjumpaiMu. Tapi sepertinya di sini aku lebih bisa mengekspresikan apa yang sebenernya ingin kusampaikan. Karena jika berbicara, aku akan menangis. Jadi, dengarkan aku untuk kali ini.

Tuhan, bolehkah aku meminta "ayah" yang baik, yang mampu memberi kenyamanan, menyayangi anaknya, melindunginya dari marabahaya. Aku ingin punya "ayah" yang layak disebut "ayah". Bisakah?

Aku hanya merasa aku bukan "anak" bagi(nya). Salahkan jika aku berpikir kalo aku memang tak pernah diharapkan oleh(nya)? Buatlah dia menghargai orang disekelilingnya. Buatlah dia bertanggung jawab atas kewajibannya. Buat dia menyesal akan hal-hal yang dilakukannya yang menyakiti orang lain. Buat "dia" lebih baik, Tuhan!! Pliisss... :(

Aku cuma tak ingin meneteskan air mata karena merasa jengkel. Yah, aku tau, bagaimanapun, apapun, dan seperti apa dia, tetaplah diah "ayahku". Tapi, salahkan jika aku meminta "dia" menjadi lebih baik. Berikan dia hidayahmu, tuntunlah "dia" ke jalanMu. Mungkin dengan demikian semuanya akan menjadi lebih baik. Apapun itu, buatlah dia menyadari apa yang dilakukan oleh(nya) itu salah. Tolong, Tuhan!! :(


Thursday, June 27, 2013

"PERPISAHAN (2)"

Ah, sekitar sejam yang lalu... Ku antarkan kamu, eh kami semua (teman-teman baikmu) ding, dan kagak ada malu-malunya nih aku menyusuri jalan Gejayan dengan kostum lengkapku #mukenah karena sehabis sholat Maghrib. Ah, ini demi kamu. Mengantarmu menghilang meninggalkan kami semua dan kota Jogja tercinta ini. Selamat jalan jeleeek, sampai jumpa di lain ke sempatan... We will miss youuuuuuuuuuu... :p

Aku juga baru sadar, bahwa dari sekian banyak yang mengantar keberangkatanmu menuju kota pahlawan (bandara Juanda) dan kemudian menuju tanah kelahiranmu itu. Yah, aku baru sadar kalo aku adalah satu-satunya muslim di antara mereka semua. Halah, itu nggak penting sebenernya. Skip!!

Aiiiihh, aku melihatmu melambaikan tangan itu. Ah, tidak. Ku harap itu (bukan) lambaian terakhir dan (bukan) pula pertanda bahwa kita tak akan (pernah) berjumpa kembali. Yakin, kita pasti berjumpa lagi. Semoga ketika kita mampu berjumpa kita sama-sama sudah menjadi "orang". Sama-sama sudah memiliki segalanya. Ini do'a. Ku harap demikian. Amiiiinn... :))

Jeleeeekk, ku harap kamu bukanlah sesuatu/seseorang yang akan berimbas pada penyesalan. Semoga tak akan pernah ada istilah "cinta datang terlambat". Semoga tetap akan ada keyakinan bahwa kita tak akan lebih dari (sekedar) "sahabat", meski demikian, aku menyayangimu... Daaah jeleeeekk. :p
*peluuukkk erat dari sini*

"PERPISAHAN"

Yeeeaaayy... I am back cuuuy. Yuuhhuuuuh...
Ah, maaphkeun diriku yang hina-dina ini yaak bloogg... Ciyuuss, nggak ada maksud jadiin kamu "tambal butuh" doang. Sumpah demi apapun-lah yaa... Emuuuuuaach :*

Ini looh, si jeleekk yang... membuat kacau hidupku. #eeaaa... ah, apaan sih gueeh. Norak! Katrok! Alay! GJ! Ngehek! Halaahh... Apapunlah, yang jelas dia reseeeeee. Awas aja kalo sampek gueh punya kesempatan buat ngejitak tuh kepala. Weeekkk...

Ah, bingung mau up date apaan... 
Oia, ini sahabat baik saya, buaiiik buangeeeettt... si jelek kriting item yang berasal dari tanah NTT udah mau balik ke kampung halaman looh... Ah, sebel deh, siapapun pasti ada yang nggak suka dengan yang namanya "perpisahan". Ah jeleek, sejam-an lagi nih kamu bakalan mudik, dan entah sampai kapan (dalam tempo yang tidak bisa di tentukan) kita akan berjumpa lagi. Selamat tinggal jelek, ati-ati di jalan. Kami semua (anak Gang Kuwera no.5) akan selalu mengingatmu. Senang rasanya bisa mengenalmu. Kamu jangan sampai lupa sama kita looh... Awas aja kalo sampai lupa, kita jitak kroyokan nanti. Ahhahaha... :p

Ah, aku sebel... Aku disuruh nangis, tapi nggak bisa nangis nih. Haduuuh, pliis deh ah kasih aku alasan buat bisa nangis, biar nanti nggak nyesel dan nggak nyesek. Huuaaahh... Yang penting cuma mau pesen aja, kamu baik-baik ya, jangan nangis-nakal-dan sombong kalo udah sampai di tanah kelahiran tercinta. We'll miss youuuuuuu... :*

Jeleeeeeeeeeeekkk, sukses buat ke depannya, semoga tercapai semua cita-cinta-nya. Wish you all the best. Yeeeaayy... Ati-ati jeleeeeeeeeeeeeekkk!!! See you next moment!! :)))

Wednesday, June 19, 2013

Nggak(pakek)judul

Hai hai hai hai kamu kamu kamu yang mukanya mirip patkay... Loh. Bahahhahaa... I am back, yeeaay... kembali lagi ke cas-cis-cuss  GJ ala gueh, (dijamin nggak masuk neraka kok kalau baca ini. Suweerr!! Ciyuuss!! Mi apapun daah)... Ayeeeyy... Cekidotttt!!!!

Sebenernya sih (lagi) rada bingung nih dengan perasaan yang nangkring di diri. Ah, kalau kata anak-anak gaul zaman sekarang (bilang) ---> lagi ababil nih perasaan alias galau coooy! Halah, tiap hari galau molooo, kapan beresnya nih orang??? ---> *sambil nunjuk diri sendiri* *remes-remes rambut yang panjang ala iklan shampo* (yowhben, suka-suka gueh. Ini urusan gueh, masalah buat situ?? *no coment*)

Guuuuys, pernah gak sih kamu ngerasain 'ditaksir' sama orang terdekat kamu, bisa dibilang sahabat bahkan bisa dianggap kayak sodara??? Dan kamu tau itu sejak lama, bahkan orang-orang di sekitarmu-pun merasakan hal 'beda' itu. Lalu, seseorang yang '(ngakunya) naksir' kamu itu (akhirnya) melakukan pengakuan (setelah) lama menyimpan perasaannya padamu. Hayoloooh, yang pernah ngacuung siiih, ngacung giih!!! Terus-terus-terus? --> (...terus belok kanan-kemudian naik-terus turun-lalu belok kiri-nikung dikit-nah nanjak lagi-namu gang-terus mlipir masuk dikit-keluar gang-kemudian serong kanan-serong kiri *sambil nyanyi lagunya cangcuters*...halah, kumat ngeheknya...<--- ini jangan ditiru ya, bisa sakit mata!)| *kemudian lanjut-kembali ke topik...--->Apaa yang kamu lakukan ketika mendapati seseorang menyatakannya? Gimana rasanya? Kaget nggak? Ah... *elus-elus perut yang mulai mengembung (hah? dikata ikan kembung? Haiiisshh...lupakan!)|| Yayayayaaa... Sebenernya sih agak malas menulis apalagi membahas masalah ini, soalnya takut salah ngomong coooy... *mulai fokus ke topik*---> Aku sih nggak marah, nggak kaget pula kalau orang yang selama ini ku anggap dan mengaku dirinya sebagai 'sahabat'-ku ternyata punya perasaan lebih. Bukan hal yang baru sebenernya siiik. Yah, bahkan 'mak comblang' yang tadinya mau '[ng]comblang[in]' sama yang diincer, eh taunya si 'peserta mak comblang' diembat 'mak comblang'-nya sendiri. Tsaaheelaahhh... Ujung-ujungnya sih gitu, pasti! Yang katanya "sahabat jadi cinta" percaya nggak percaya sih itu mungkin saja bisa terjadi, tapi nggak semuanya seperti itu. Catet!!! Aku salah satunya orang yang 'agak' nggak menyetujui hal tersebut. Sahabat mah sahabat aja, nggak usah deh nyoba-nyoba melebih-lebihkan kalau nggak mau kehilangan sahabat yang selama ini (hampir) apa-apa bareng. Nah, kalau ujungnya dari-sahabat-jadi-cinta-pacaran-terus-ternyata nggak cocok-putus-musuhan deh, berabe jadinya. Bikin dilema juga (bisa jadi)... Ngebayangin deh, kalau awalnya udah jadi sahabat baik terus jadi pacaran (kebanyakan) sih bisa jadi (nggak mungkin) bisa balikan lagi jadi sahabat seperti semula. Apalagi kalau kita yang sebenernya nggak nganggap lebih itu berusaha menetralkan kekakuan yang terjadi, tapi malah bikin semuanya justru 'aneh' dan gimana gitu... Ya gitu, ujungnya bikin senewen dan nyebelin tuh dengan situasi kayak gitu. Ya syukur-syukur sahabat yang naksir sama kita itu bisa "legowo" ketika kita tidak bisa jadi 'lebih' dari sekedar sahabat. Nah kalau nggak bisa, itu yang rada nyentil dan sama sekali tidak mengenakan. Think about it deehh!!! Ya, semuanya lumrah terjadi kok. Mau nggak mau, nggak ada yang (nggak)mungkin di dunia. Tapi, mending pikir-pikir dulu gih!! 

Oke oke... Nggak salah kok suka sama 'sahabat' sendiri, nggak ada yang ngelarang, tapi pikirin dulu deh. Yayayaya... terkadang dari sahabat bisa jadi cinta-cinta bisa jadi sahabat-dan dari cinta-pun bisa jadi benci, bahkan musuh. Yakin, nggak enak banget kalau ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bikin mati kutu kalau ujungnya nggak baik. Nggak usah ngarep lebih, nggak usah neko-neko, sahabat ya sahabat aja siik. Hehehhee...|| 

Yaah, tapi nggak jarang juga ada sahabat yang ngakunya 'sahabat' malah berasa kayak pacar. Yah misalnya ngasih perhatian lebih, care banget sama kita...---> *contoh nih: (hal-hal sepele) "kamu lagi apa?" "udah makan belum?" "kamu lagi di mana?" "temenin jalan-jalan yuk!" etc (hal-hal lain yang sebenernya bisa dilakukan sendiri tapi sok-sok mau ngerepotin/ngebutuhin bantuan kita)... Tak ubahnya MODUS. Dan hal itu dilakukan secara terus menerus alias setiap hari. Ini yang juga aku nggak suka. Ehhmmm... nyang kayak gitu pantesnya disebut apaan yaa? PENGKHIANAT? Halaahh... Yah, pikir sendiri deh yang ngerasa gitu. Udah gedhe juga... :p|| Ati-ati yah, yang sahabatan sama seseorang yang (udah) punya gandengan bahkan istri! Waspadalah-waspadalah!!! Dari pada berakibat fatal loh yaaa... Inga'-inga' tiiiiiinng!!! *sambil memicingkan mata sebelah*

Sudah-sudah, masih terlalu dini buat ngebacot panjang lebar. Mending ngeteh-ngeteh/ngupi-ngupi/sarapan/mandi dulu giiih!! Yaelaahhh... Ini bermaksud bilanng kalau si penulis udah males nulis, ini ngetiknya aja(pakek)tengkurep(tanpa)salto sih, soalnya nahan perut yang (lagi) super-duper rewel beeett (sejak kemarin). Jadi, ane pamita dulu yaaaak, sampai bertemu di bacotan-bacotan gueh yang (kadang) nggak sinkron dengan apa yang terjadi. Looohh... *sungkem atu-atu para penikmat ocehan GJ*|| Selamat beraktifitas-jangan lupa sarapan-keep fighting! Yeeaahh... :))

Assalamu A'laikum teman-teman... *salam ngulet-ngulet ca'em*

Wednesday, June 12, 2013

Welcome BeTi!!!

Welcome home babi ping... 
Oke, mari kita panggil dia dengan nama BeTi. It's cute name, kaaann??? Hahhahaha... :p
Akhirnya si pa'uu punya temen, dan mereka berdua sama-sama ping loh... Makasih ya kamu, yang udah ngasih si BeTi buat aku. Pasti dijaga kok.


Meskipun sebenernya dia adalah kado ulang tahun yang seharusnya hadir ketika tanggal 10 Agustus, tapi cukup senang kok. Yah, biar gak sama sih lahirnya dengan pa'uuu juga... BeTi's b'day at 12 Juni 2013. Bahhaha... :p 
Asyiiiiiiikkk, piaraan baru nih. One more time, thank's for everything hey kamu!!! :)

Sebuah Pengakuan...

Tentang seseorang yang begitu baik dan entahlah bagaimana cara melukiskan dirinya karena memang dia terlalu baik.
Yah, aku menyebutnya kawan. Bahkan dia begitu pantas disebut SAHABAT. Katanya-pun demikian. Dia lebih berharap kita menjadi SAHABAT SEJATI.

Sebenernya aku sudah lama tau tentang perasaannya terhadapku, bahkan orang-orang di sekeliling kita-pun tau. Namun aku memang tak pernah mau peduli. Dan.. Finally, semuanya terjawab. Beberapa saat yg lalu, ku terima kado dg ukuran besar dan di dalamnya ada 2 surat yang keduanya beramplop dg warna berbeda. Yang satu pink yang satu lagi kuning soft... Ah, aku tidak mau membahasnya dg panjang lebar. Yang jelas, kartu ucapan yg kedua berisikan tentang sebuah pengakuan. Yah, semuanya sudah terjawab.

Ya Tuhan, kenapa dia begitu baik padaku? Aku tak tau harus bagaimana membalasnya. Terima kasih untuk semuanya. Yah, for everything... :)
Semoga kelak kau dapatkan yg terbaik dan yang lebih baik dari aku tepatnya. Yah, seperti katamu. Keyakinan-lah yg membuat kamu tak berani mengatakannya. Aku-pun, menyayangimu tak lebih dari sekedar sahabat. Maaf!!! :)

Sunday, June 2, 2013

Repost... (1613)



Tentang angka 1 (kemarin), ah... sebenernya malas untuk membahasnya. Tapi ini kudu. Yak, anggap aja ini yang dinamakan "LEGOWO". *mengembangkan senyum termanis yg aku punya*

(masih) ada kesempatan (mungkin). Siap tidak siap, ikhlas tidak ikhlas, tapi yah sudah begini adanya. Kan harus ikutan bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Tidak menutup kemungkinan, kita juga bisa mendapatkan yang lebih dari yang orang lain dapetin. Amiin... :)

Intinya, selamat buat yang merasakan kebahagian tanpa beban. Semoga akupun bisa merasakan apa yang kalian (re: orang-orang bahagia yang sebenernya) rasakan. Tuhan tidak tidur kok. "Habis gelap terbitlah terang". Hehehe :) <--- *salah satu cara menghibur diri*
Allah, semoga aku (salah satu) golongan yang beruntung. Amiin ya Allah... :)

Friday, May 31, 2013

APA-BAGAIMANA-MENGAPA-APAKAH-SIAPA???

Today...
Aku tak faham dan mengerti APA yang terjadi padaku??? Yang jelas, tiba-tiba senewen, pengen marah, kesal, sakit hati, muak, tapi tak tau dengan siapa. Ah... *rasanya cikit-cikit*

Pernahkah kalian tiba-tiba merasakan/berada dalam keadaan yang labil? Pengin marah, dan kemudian menangis. Diam, merenung, dan tiba-tiba... "tes tes tes", yaappp aku menangis. Dan ini bukan yang pertama kalinya. Namun, aku tak mengerti APA yang terjadi. Ya Tuhan, inikah hukumanMu untukku??? Seketika berpikir, MENGAPA ini terjadi padaku. Jika memang demikian, haruskah aku menyerah pada keadaan yang menghukumku? Haruskah aku mengalah? APAKAH ini bagian dari keputusasaanku, Tuhan??? God hugg me, please...!!! :(

Lalu, BAGAIMANA harus aku menyelesaikan masalah yang (tanpa kusadari) ku hadirkan sendiri? Ya Tuhan, aku tak ingin mengeluh padaMU, namun sungguh aku hanya manusia biasa dan aku tak sanggup (ternyata). Namun aku yakin, semua akan indah pada waktunya. ---> *tak hanya sekedar niat, namun harus usaha dan semangat*

SIAPA yang mau melukai orang yang disayanginya? Termasuk aku. Lapangkan hatiku ya Allah, berikan yang terbaik sehingga aku mampu berdiri dan meraih yang seharusnya dan menjad impianku. Aku hanya ingin melihat senyuman bangga ibu dan orang-orang yang aku sayang. Hanya itu.

*penyesalan memang selalu datang di saat yang tidak tepat (di belakang). But, keep fighting for me n you are!!! Ganbatte!! :)

Thursday, May 30, 2013

09:30

Yaaappp, setelah lama gak nulis (coret-coret) dan gak mantengin blog beserta sosmed lainnya. Rada 'sok sibuk' gitu soalnya... Hohohoo :p
Tapi, kali ini aku mau ngebacot dan ngedongeng yang beberapa hari ini terjadi, dan sangarnya lagi (beberapa) kejadian-kejadian yang (lumayan) bikin nyesek ati. Yah gitu deh, cobaan! Jadi apa mau dikata, yang jelas dijalanin aja. Dinikmatin yang pasti, dan berharap semoga semuanya akan baik-baik dan berakhir dengan ndah. Amiiinn...

Dimulai dari kebohongan yg menyelimuti diri sendiri, tapi ya udahlah yang itu gak mau dibahas, karena ya gak tau. Itu udah terlanjur basah. So, live must go on!!!
Lalu, about si ALIT lhapy kesayangan saya. Dari pas beberapa bulan lalu dia yg tiba-tiba mati minta diinstal ulang dan ternyata [ng]instal-nya gak sesuai dengan yg diharapkan. Oke, itu gak terlalu dibikin pusing, karena bisa dibenerin, tapi yang aku gak sadar itu ternyata si ALIT dibongkar karena saya yang aslik gaptek. Tapi ya, nasi udah jadi bubur. Pasrah! Sampai rumah, si ALIT salto dengan manis, (lagi, ngerasa bersalah) karena kurang hati-hati alias teledor. Dan puncaknya, si ALIT jatuh untuk kesekian kali dan aku tau ALIT kesal dengan mommy-nya --> *nunjuk diri sendiri* dan itu berakibat si ALIT sakitnya parah, dan sampai sekarang si ALIT diinepin di asalnya dulu, semoga si ALIT cepet sembuh dan yang pasti semoga juga masih bergaransi biar gak berat banget rasanya --> *ngarep dan bismillah aja* Amiin ya Allah... :) --> *ini berita penting!*

Kemudian, tentang seorang yang bisa dikatan soulmate malahan. Ah ini kabar menyenangkan, dia jadian sama seseorang. Yang bikin seneng ialah liat dia lebih heppy dengan keadaan sekarang. Yah, rada was-was juga, karena dia sangat baik, takut klo dia si-PHP-in lagi, kan dia miss PHP. Hhehe...

Selanjutnya, semalem seorang sahabat yang selalu ada buat aku. Ini temen cowok, ah baru liat dia bisa nangis. Kasian dia. Tapi jeng-jeng-jeng... syoock karena semalem denger cerita dan kronologis yang sebenernya (udah lama) nimpa dia. Sudah lama dia patah hati, tapi akubaru denger semuanya semalem, dan sepeccless... Tapi yah, sama kayak yang pernah dia bilang ke aku "yang lalu biar aja berlalu, akan ada yang lebih baik dari yang lalu, itu pasti!" dan pasti HHN, hhahaha... Ckckckckkckckk bang Ajib-bang ajib!! *pakek geleng-geleng kepala*

Dan pagi tadi pas subuh dapet kabar duka, seorang guru (Bahasa Inggris) yang baik, gokil dan rame meninggal dunia karena terserang stroke. Dan, belum lama ini kabar duka juga menyelimuti kami anak-anak yang pernah menjadi bagian Ponpes AL-ISHLAH, Pak Kacung alias bapak baik yang menjual bakso di asrama kami, bakso yang menjadi favorit buat kami, beliau-pun sudah menghadap Sang Maha Kuasa. Dua berita duka yang tak pernah disangka, tapi ya emang seperti adanya. Ah, selamat jalan Pak Kacung dan Pak Rodhi, semoga mendapatkan tempat yang layak dan terindah, serta dilapangkan segalanya. Amiin... :)

Dan terakhir, yang paling dan paling nyesek dan gak tau kapan berakhirnya semua ini. Aku, masih dalam kedaan yang sama, gak ngerti harus ngapain, harus mulai dari mana, dan serasa (sudah) putus asa. Ya Tuhan, berikan yang terbaik. Amiiin... :)

Yang harus diinget, Tuhan tidak pernah memberi cobaan kepada hambanya diluar batas kemampuannya. Jadi, selalu tersenyum dan calm menghadapi segalanya. Yakin, semua akan indah pada waktunya. Karena sebuah cerita (harus) selalu berakhir dengan indah, kalau belum indah berarti semuanya belum berakhir. Semangat!!!

Tuesday, May 14, 2013

Galau cooy...


Ah, sebenarnya dan seharusnya ini bukan karena 'hanya' galau. Yah, cuma iseng ngisi kekosongan yang tak kunjung berpikir mau ngapain? #kelakuanoranginsom| Dari pada semakin sinting dan gak tau ke mana arah kemauan ini, mending menuangkannya kayak gini, meskipun hanya sekedar coret-coret, ngebacot gak jelas gitu ceritanya. Memulai hari ini dengan sok-galau (bahasa gaul anak zaman sekarang) *eh... kan saya termasuk anak gaul masa kini. hhahaha... :p

Siapa suruh gitu menggalau di pagi buta gini, eh salah.. menjelang subuh (dini hari). Enggak ada, ini mauku sendiri. Gak pakek belagak nyalahin orang. Eh tapi, gak ada yg salah kok dengan 'GALAU'. Hayolooh... yang lagi galau, please deh ya, gak usah pakek nyalahin orang yang bikin kamu galau. Salah sendiri ngapain mikirin orang sampai bikin galau, padahal tuh orang yang kamu pikirin ntuh belum tentu mikirin keberadaanmu yang mikirin dia. Jadi, mending stop deh!!! ----> (ngomong sama diri sendiri) :p

Lagian, gak ada yang salah dengan yang namanya galau. Terkadang, yang lagi galau bisa tuh menciptakan sebuah karya, misalnya kayak gini nih. Galau, dan akhirnya nulis ---> (menuangkan segala yang ada lewat tulisan) this a great idea!!! Huahahaha, yeeaaayy... terus yang seniman2 itu, ketika galau mereka merasa lebih produktif buat nulis/nyiptain lagu yang bagus, karena itu 'lebih' dari hati yang paling dalem (katanya sih gitu). Ah, banyak deh... so, what's wrong with galau??? Nothing... lalallalalalala yeyeyeyyee....

Galau gak dosa kok... Emang enggak, terus kenapa? Ya nggak apa-apa siik. Iya...

Oke oke, yang lagi galau marii unjuk gigi! Eh, tunjuk tangan aja deeh... Banyak hal yang bisa dilakuin ketika galau. Eiiittsss... tapi harus yang positip tentunya. Jangan aneh-aneh loh ya yang lagi galau. Anggap aja "no galau no seru" gitu aja kok repot. Kayak yang lagi ngebacot gak jelas ini sik, lagi galau akut. Ngakunya, hidupnya udah gak tak serame dan seseru yang lalu. No no no, ini bukan karena (masalah) cowok, ehhmmm tepatnya masalahnya bukan semata-mata karena cowok. Eh eh eh, don't worry cuuuy, no man no cry!! "Patah tumbuh hilang berganti atao mati atu tumbuh seribu", gitu aja sik. Jangan karena cowok terus bikin hidup kamu suram, gak berwarna, ah apalah itu namanya. Inget, jangan sampai melakukan hal-hal bodoh yang merugikan diri kamu sendiri.

Buat kamu-kamu-kamu (khususnya cewek nih). Jangan terlalu percaya apa yang diomongin cowok, apalagi cowok yang suka ngasih janji-janji, janji ini-janji itu, alaaaahhh... mereka kebanyakan ngomong tapi minim tindakan. Inget itu! Terus, jangan pernah berpikir kalau (ketika) kalian memiliki hubungan dalam waktu lama (itungan taun) dengan seseorang, terus seseorang itu bakalan jadi jodoh kalian. Ah tu bullshiiit... *(eh, ini curcol kayaknya). Ya, tidak semuanya seperti itu sih (kenyataannya). Terkadang hubungan yang sudah terjalin lama yang (katanya) akan lebih tau tentang semua hal-hal (kebaikan/kejelekan) yang ada di kita, itu uuuhhmmm... pikir sendiri aja deh (khusus buat yang ngalamin hubungan itungan lama). Yang ada, bosen iya, mungkin sik, soalnya lebih nemu problem. Itu tergantung pribadi masing-masing juga sih sebenernya. Pacaran itungan minggu-bulan--> masih anget-anget tai ayam (manggilnya pakek yank/bebh/beby/mama-papa/mami-papi/mimi-pipi/ayah-bunda,etc), itungan taun--> mulai deh, ngambek-ngambekan-baikan-putus-nyambung-muter aja sampek akhirnya bosen, ya kali yaaa... (Quotes: kadang sesuatu yang pasti malah berujung pada keraguan, dan suatu keraguan bisa jadi menjadi suatu kepastian), yang jelas tanamkan rasa tenggang rasa kepada masing-masing ya. Cinta gak harus melulu ngomong "I love U-I miss U-I need U" kok. Atau, cinta juga gak harus tiap detik-menit-jam-hari selalu bersama. Cinta itu kepercayaan, pengertian dan pengorbanan. Ya gitu deh... *lempar batu sembunyi tangan*

Selain galau karena pacaran yang terlalu lama tapi berujung kejenuhan, ada lagi tuh galau karena korban pemberi harapan palsu (PHP). Hayooo siapa hayoooo yang pernah jadi korban di-PHP-in seseorang? Aw aw... calm cuuuy!! *lirik sahabat saya yg hoby di-PHP-in cowok yg saya kasih prediket missPHP* (ampuuun kawan, piiiss!!!) bwahahaha... bagi korban PHP, ati-ati deh... biasanya pelaku PHP sukanya tiba-tiba nongol dan tiba-tiba ngilang gak jelas, sehari ngasih kabar seminggu kabur. Ah cowok banci itu maah... jadi tabokin aja tanpa ampun! Yang pasti, jangan dibales pakek PHP balik, entar kamunya sendiri loh yang sakit hati (biasanya cewek) karena sensitip. Banyakan mana sih yang hobby nge-PHP-in orang? Cewek apa cowok? Ah, pasti banyakan cowok nih. Dasar cowok! Ehhmmm... Kalau cowok, kira-kira gimana ya rasanya kalau di-PHP-in sama cewek? Sama gak sik rasanya? #keponekat #siapinmentaldisemprotkaumlakik

Nah, siapa yg mau galau karena LDR-an? Ya pasti gak maulah, mana ada yg mau galau karena jauh-jauhan sama pacar. Iya, faktanya gak ada yang mau jauh-jauhan sama orang tercinta. Kalau pacar jauh, nanti siapa yang mau nganterin kalau mau pergi-pergi? Siapa yang ngasih makan kalau lagi laper? Siapa yang ngemanjain kalau lagi nangis/sedih? Halaaahh.. itu pacar apa pembokat? Ayoo buat cewek-cewek, biar gak galau, yuukk mandiri. Kan banyak tuh yang bilang cewek gak bisa apa-apa tanpa cowok. Buktikan sama mereka kalau kita lebih hebat. Ya iyalah, "di balik kesuksesan seorang pria selalu ada wanita hebat di belakangnya", jadi yuukk maarreehh!! Nah, gak usah takut kalau emang harus punya hubungan jarak jauh, itu bukan penyakit kok. Kecuali kalian sendiri yg bikin LDR itu momok yg menakutkan buat dijalani. Asyiik tau. Yang harus jadi pedoman hanya cukup dg saling support, sama-sama ngertiin, saling percaya. Kalau lagi kangen terus telphone pacarnya eh tapi gak diangkat terus galau deh. Ya, postif thinking aja, mungkin lagi sibuk ato apalah. Percaya aja, dia gak bakalan macem-macem. Yang suka cemburu, boleh kok, tapi ada porsinya ya... kalau terlalu cemburu juga gak baik loh. Awas, bisa nyekik diri sendiri klo terlalu cemburu. So, nikmatin aja! Udah jalannya gitu, jadi having fun saja... :p *sok bijak, eh sok tau lebih tepatnya*

Ada lagi tuh pacaran terus bikin galau. Yah, sebel kalau punya pacar cuek terus tiap hari bikin galau gitu... Siapa sangka orang yg cuek justru malah tingkat kepeduliannya tinggi loh, gak ada yang tau kan?? Ya, karena mereka punya cara tersendiri buat sayang sama pasangannya. Adakalanya, cinta gak harus selalu diucap. Menurutku sih, justru seru kalau punya pacar yang cuek, tapi ya gak cuek-cuek banget sih. Yg wajar-wajar aja. Kenapa? Seseorang yg cuek, ketika ia merasakan rindu kepada orang terkasihnya itu sensasinya cooy.. nendyaaaaang gimana gitu. Kan seru tuuh, yg biasanya dianya cuek bebek tiba-tiba ngomong rindu, aw aw aw... Oia, kata siapa orang cuek gak peduli? kata siapa orang cuek gak bisa cemburu? kemooonnn beybeehh!! Enggak ada pacar yang gak kangen sama pacarnya, justru mereka amat sangat takut jika kehilangan seseorang yang ia cintai. Bener gak sihh? Iya aja deeh... hhahaha :p| Kan pernah ada yg bilang "sesuatu yg kita cintai/sukai, semakin kita menggenggamnya dengan erat itu akan semakin membuatnya rusak, nah begitu juga dg pacar (orang tersayang) semakin kamu menjaganya dengan erat justru ia akan merasa tak nyaman karena merasa ditekan" so santae mameeenn! jadi siapapun di dunia ini yang punya pacar cuek, bersyukurlah! Kalau kata seorang teman---> Hadapi, Hayati, dan Nikmati (HHN)!!! *(mengutip: bang Ajib)

Finaly, uuhhmmm... karena saya bukan pakar percintaan jadi cukup sekian aja deh.. Oia, tadinya loh galaunya bukan masalah percintaan, tapi kok ngelanturnya ke situ yaaak? Ya ampuuunn... geblek bin monyong saya ini! Tapi, karena saya juga tak ingin menuangkan masalah saya di sini, takut ada yg tau apalagi ngepoin, waduuuhh... bisa berabe nanti. #gagalfokus Nyiahaha.. Jika ada yg tidak berkenan mohon dimaklumi. Karena saya hanya manusia biasa, tempatnya salah dan lupa. Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, dan kita manusia tak ada yg sempurna. Eh eh eh, ini kan blog saya, jadi suka-suka saya mau ngapain. Ya gak siiih...

So, mari galaauuuu sebelum galau itu dilarang! Tengah malem ini judulnya ngehek dengan kegalauan yang tidak biasa. Kalau Afgan punya lagu "Cintaku ini bukan cinta biasa" aku juga punya "galauku ini bukan galau biasa". Nyiahahahaaa... --> Intinya, gak ada yg salah dengan galau. Jika itu mengasyikan, why not? Kalau ada yg gak suka dengan galau.. So what gitu loooohh...

*Salam oki yooi doooii.. -Chikout-

?

Ini bukan pertama kali.

Rasanya nyesek banget ketika merasa berada di titik kejenuhan. Ahh tidak, ku pikir ini sudah puncaknya. Aku sadar dan aku tau apa yang terjadi padaku. Masalah yang kubuat sendiri dan (harusnya) akupun menyelesaikannya sendiri. Tapi, bingung musti mulai dari mana. Yang jelas, gundah gulana mulai menekan. Mereka datang tanpa ampun menyerangku. Ya Tuhan... 
Semoga kelak kau memberikan hal yang indah dan terbaik buatku. Aku tau, aku tak punya sesuatu yang musti dibanggakan, tapi aku tidak tau bagaimana caranya keluar dari lingkaran syetan yang sudah membelengguku. Tapi tolong, izinkan aku membahagiakan orang-orang yang sayang dan peduli padaku. Karena akupun sayang mereka. Hanya mereka yang mampu dan alasanku untuk selalu tertawa bahagia. Hanya itu Tuhan.

Wednesday, May 1, 2013

May Day...

Ini harusnya ngebahas tentang May Day (Hari Buruh Sedunia). Tapi emang dasarnya tsongong.. kagak paham betul deh dengan hal itu, takut salah ngomong aja gitu. Jadi, aku mau ngebahas tentang PERSAHABATAN aja deh, boleh kaaann??? ANggap aja, saya adalah salah satu buruh yg bersuara dan berhak berbicara apa saja yg saya mau, nggak dilarang kan? Sapa mau ngelarang? Nggak ada.. Hahahaha...

Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala pikiran, harapan dan keinginan terungkap dan terangkum bersama – menyimpan keutuhan. Ketika tiba saat perpisahan, jangan kalian berduka, sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan – seperti gunung yang tampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. Karena cinta kasih yang masih mengandung pamrih hanyalah jaring yang ditebarkan ke udara – hanya menangkap kekosongan semata.

Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??  Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Dua sahabat menjadi kekasih seiring waktu, itu ketulusan. Mantan kekasih menjadi sahabat seiring waktu, itu kedewasaan. Sahabat, mereka yang mungkin tidak bersamamu ketika kamu sukses, namun mereka yang pasti besamamu ketika kamu terjatuh. Tidak ada yang sempurna, sahabat terbaikmu-pun bisa melakukan kesalahan, akan tetapi kamu selalu temukan sebuah alasan untuk memaafkannya. Sahabat sejati, mereka yang mampu membuat hal sederhana menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia.

Kamu tak akan pernah kehilangan seseorang yang kamu cintai jika kamu bersedia menjadi sahabatnya, meskipun hubungan kalian telah berakhir. Persahabatan tak perlu saling mengerti, karena sahabat akan selalu menerima hal yang tidak bisa  dimengerti. Sahabat adalah yang mengerti masa lalumu, percaya pada masa depanmu, dan menerimamu apa adanya. Meski bersahabat, kalian tak harus  bersama. 

Miliki waktumu sendiri, akan tetapi jangan lupakan sahabat ketika telah kau temukan CINTA. Jangan pernah menganggap rendah arti PERSAHABATAN, karena dalam hidup ini kamu tak akan mampu melangkah seorang diri tanpa sahabat. Orang yang hadir dalam hidupmu dengan sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat, ada yang selamanya, mereka tetap SAHABATMU!

Selamat Hari Buruh Sedunia untuk buruh-buruh seluruh dunia (May day)... Fighting for everyting!!! :)))

-Chikout-

Wednesday, April 24, 2013

Ah...

Apa yang kamu pikirkan ketika sesuatu begitu menyesak dan memanas??? Apa yang ingin kamu lakukan ketika semua orang (mungkin) ingin menertawakanmu??? Pernah tidak dalam hidupmu, kamu berbohong? Pernah tidak merasakan kebohongan yang kamu lakukan dan akhirnya kebohongan itu menikam kamu sendiri? Bagaimana rasanya?? Yah, tidak akan ada yang tau. Karena yang tau hanya kamu dan Tuhan.

Banyak alasan mengapa seseorang melakukan kebohongan. Bukan keinginan ataupun niat membohongi orang lain. Bisa jadi, seseorang yg berbohong itu (hanya) berharap dia 'bisa' lebih. Kenyataannya, tidak sedikit orang yang (lebih suka) hidup dalam 'kebohongan/kepalsuan' karena dengan demikian seseorang itu akan merasa dihargai. Pasti!!! Ketika jujur mereka dicaci, dan ketika bohong mereka dipuji. Dan tidak sedikit orang yang hidup dalam kebohongan itu lebih bisa menghargai hidup dan merasa (lebih) bahagia tanpa harus menyakiti/membuat orang yang di sekitarnya sakit/kecewa. Lalu, mana yang kamu pilih?? Hidup dalam dunia nyata yg kejam, atau kebohongan tapi membuatmu lebih bahagia? Meskipun itu palsu. Semuanya berhak untuk memilih. Karena hidup itu memang pilihan. Dan pilihanmu (yang mungkin) akan menentukan bagaimana hidupmu selanjutnya. Right???

Sewaktu kecil pasti kamu sering mendengar orang tua, guru ngaji, ataupun orang yg lebih tua dari kamu, mereka selalu bilang kalo kita tidak boleh berbohong. Karena Tuhan benci dengan orang yang suka berbohong. Tapi taukah kamu, pernahkah kamu berpikir bahwa orang2 itu tidak pernah tidak berbohong???? Ah, mustahil rasanya. Bukan bermaksud untuk su'udzon, tapi sekedar berpikir. Ah, orang yang lebih tua memang biasanya selalu berpikir kalo mereka 'yang lebih' benar ketimabang yang lebih muda. Lalu, apakah mereka pernah terima kalo mereka berada dalam ketidakbenaran? Ah, pasti mereka tidak akan bisa menerimanya.

Yah, aku adalah salah satu orang yang hidup dalam kebohongan. Karena ketika menghadapi kenyataan, semua itu ku rasa tidak adil buatku. Sedari kecil (sudah harus) hidup sebatang kara, miskin perhatian dan kasih sayang, berbeda dari kedua kakak lelaki karena terlahir sebagai satu-satunya perempuan, memiliki ayah yang tidak bisa "dianggap" (sebagai) ayah karena.. (ah, aku tidak tau harus menyebutnya apa), terlahir bodoh dan tidak memiliki keistimewaan bahkan miskin. Aku tau ini kehendak Tuhan, tapi tidak salah kan jika aku 'sedikit' mengeluh. Aku cuma merasa jenuh dengan kebohongan-kebohongan yang ku buat untuk membahagiakan diriku sendiri/pun orang lain. Aku hanya merasa ini tidak adil, itu sebabnya aku berbohong, karena hanya dengan kebohongan aku merasa hidupku (akan lebih) indah ketika dalam ketidakbenaran, dan mereka semua (orang lain) lebih bisa menghargaiku. 

Tanpa pernah bermaksud dan ingin  meluakia/pun menyakiti mereka, tapi keadaan ini memaksaku untuk selalu merasa bahagia dan tersenyum. Lalu, jika aku (tetap) berusaha tersenyum bahkan tertawa di atas luka, duka, dan ketidak adilan ini, apakah aku salah meski dengan harus berbohong??? Ya Tuhan, tolong aku!!! Lepaskan aku! Aku harus bagaimana???

Yah, aku memang seorang pembohong ulung. Yah, itu aku. Lalu, apa yang ingin kau sampaikan padaku?? Kalian mau mencaciku? Kalian ingin menertawakanku? Kalian ingin berbahagia di atas ketidak adilan yang ku alami?? Silahkan!! Menarilah kalian yang bahagia dalam kenyataan! Tertawalah kalian yang hidup dalam keadilan! Menari dan tertawalah sepuasnya. Jika itu bisa membuat kalian semua bahagia. Aku tidak akan melarangnya!! Cukup aku sendirian dalam kegelapan ini, aku tidak butuh kalian yang hanya (mau) menemaniku dalam keadaan terang. Dengan demikian aku akan tau, siapa yang 'lebih' bisa menghargai.

Narsis Najis #edisiMASKAM


Rencananya cuma mau maem soto Lamongan bareng Twin Twinny Bitty, terus mampir ATM. Eh, taunya si Twin ngajakin mampir MASKAM (MASjid KAMpus UGM), bukan untuk mampir sholat, karena belum memasuki waktu sholat. Cuma mau mejeng, mampir buat narsis. Narsis najis. Hahahahhaa... :p








Narsisnya gak wajar yaak??? Harusnya sih enggak wajar, faktor umur cooy. Tapi, klo diliat dari faktor porsi mah masih pantes banget klo mejeng ngehek kayak gitu. Tengil bin monyooongs. Huahahaha... :p
Sebodoo deh ah, pedulia amat omongan orang, yang penting mah heppy coooy! Yuukk marreeehh... Bye :)))