Tuesday, July 23, 2013

-_-

Dear,
Tuhan...

Ak hambamu yang hina, maka ampuni aku, Tuhan... Aku makhlukmu yang mungkin sering kali tak mematuhi perintahmu. Tapi akupun berusaha menjadi hamba yang selalu mendekatkan diri padaMu. Tolong aku, Tuhan!! Ah, tidak... maksudku, aku ingin KAU mendengarkan curhatanku. Ya, hampir setiap hari 5kali dalam sehari aku menjumpaiMu. Tapi sepertinya di sini aku lebih bisa mengekspresikan apa yang sebenernya ingin kusampaikan. Karena jika berbicara, aku akan menangis. Jadi, dengarkan aku untuk kali ini.

Tuhan, bolehkah aku meminta "ayah" yang baik, yang mampu memberi kenyamanan, menyayangi anaknya, melindunginya dari marabahaya. Aku ingin punya "ayah" yang layak disebut "ayah". Bisakah?

Aku hanya merasa aku bukan "anak" bagi(nya). Salahkan jika aku berpikir kalo aku memang tak pernah diharapkan oleh(nya)? Buatlah dia menghargai orang disekelilingnya. Buatlah dia bertanggung jawab atas kewajibannya. Buat dia menyesal akan hal-hal yang dilakukannya yang menyakiti orang lain. Buat "dia" lebih baik, Tuhan!! Pliisss... :(

Aku cuma tak ingin meneteskan air mata karena merasa jengkel. Yah, aku tau, bagaimanapun, apapun, dan seperti apa dia, tetaplah diah "ayahku". Tapi, salahkan jika aku meminta "dia" menjadi lebih baik. Berikan dia hidayahmu, tuntunlah "dia" ke jalanMu. Mungkin dengan demikian semuanya akan menjadi lebih baik. Apapun itu, buatlah dia menyadari apa yang dilakukan oleh(nya) itu salah. Tolong, Tuhan!! :(


No comments:

Post a Comment