Hujan...
Yeeaay...
I love rain and I love you... dudududuuu~
Ini hujan kedua bersama "dia". Ah "dia", aku baru inget, sekarang udah nggak sendirian lagi.. udah ada "dia" yang nemenin-- (hampir 24 jam) hhahaha :p|| Cungkring... he is my boy! syalalallaaaa~ :)
Iya, sekarang-- dan seterusnya hujan akan selalu berkesan buat "kita" (cungkring). Sangat suka dengan hujan. *nyengir kuda poni*
Hujan... aku ingat. Ketika itu, entah apa yg terjadi aku menyadari sesuatu yang sedari awala ku hempas. Bukan karena aku tak mampu, namun karena takut. Takut? Dengan apa? Dengan siapa? Ah, aku takut dengan diriku sendiri, yang belum mengerti apa mau diri ini. Masih masa "pencarian" jati diri cuuuy... Ini makanya sedang mencari kitab suci di barat. #loh *gagal fokus* *tabokin diri sendiri* *kemudian hening* oke... lanjut ke topik pembicaraan GJ ini. Eaappss... Hujan ini romantis. Tak lagi berasa dingin. Tak lagi berpikir tentang sakit. Yang ada sekarang, aku bahagia karenanya. Oh hujan... *mulai lebay binti alay* *mbok ben toh.. :p
Iya, ini masih tentang hujan yang membuatku tersadar tentang sesuatu... Tentang sebuah perasaan. Entahlah... Perasaan siapa dan untuk siapa. (waktu itu) tetap pada pendirian, menepis dan mencoba menghempasnya. Bukan karena apa-apa, ini (hanya) tentang ketakutan-ketakutan pada diriku sendiri. Tapi... seiring berjalannya waktu... semua akan mengalir tanpa aku tau akan seperti apa semua ini. Ini skenario Tuhan yang sudah tertulis. Dan, aku dan dia adalah pemainnya. *Ganbate!!
Hujan sore ini, hujan romantis kedua (menurutku)... Masih bersama dia. Hanya saja ada yang berbeda... Status. Iya, kali ini "spesial" loh. Ahahhahaa... Aku punya pacar baru. Brondong lagi. Eiittsss... pacar? terlalu alay kalau masih ngomong pacar. Yang jelas aku sama si Cungkring jadi "satu"-- #Eeaaa-- "bersatu kita teguh, bercerai nyari lagi" #lohh #inigakbanget #becandadoangkokcungkringnyakau Wuahhaha :p
Cungkring... Hujan membuatku menyayangimu, lebih dan semoga akan terus lebih... dan harusnya kaupun demikian. Ah tidak, bukan hanya karena hujan, di setiap saat, apapun yang terjadi, di mananpun, kapanpun kau akan selalu menjagagu. #eeaaa *ini alay banget aku* *mellow sumpah* *pakek bingiiitsss* #plaaakkk meski rasa ini (mungkin) belum sempurna, namun aku belajar. Bukan untuk mencintaimu... Namun, untuk menjadi berarti buat kamu. Bukan hanya untuk kau cintai, namun untuk membuatmu berarti pula bagiku. Thanks for caring me!! *aseekkk-aseekk joosss* *cipoookk Cungkring* Yiahahahaa ;))
Yah sudahlah yaah, mau Maghriban dulu nih... To be continued perjalanan cerita cintanya Chikout... Jangan bosen-bosen looh... Hhehhe :)
Ini cerita hujan dan Cungkring versi aku, mana cerita versi kamu?? Hayoooo... Selamat menikmati. Muuuaach :* *kecuupp orang-orang tersayangku*
-MdN-
No comments:
Post a Comment