Friday, January 17, 2014

Hello Mellow

Dear Tuhan...
Kali ini aku tak ingin mengeluh padaMu. Tapi aku ingin curhat. Iya, curhat ala kadarnya dan yang seharusnya ku sampaikan. Hanya Kau yang mampu menjadi pendengar setiaku, Tuhan...Tak ada yang istimewa hari-hari ini, hanya saja berasa semakin berat. namun bukan berarti aku lelah dan mengalah. mungkin hanya karena kurang beruntung dan keberuntungan tak berpihak padaku. Namun aku percaya, selalu ada kebaikan dan hikmah di tengah kesukaran yang ku jalani. Ah tidak, ini bukan kesukaran, namun ini kenikmatan yang aku sendiri (mungkin) kurang mensyukurinya, maafkan aku, Tuhan.. seringkali ku lupakan diriMu, lupa mensyukuri nikmat yang Kau mampirkan padaku. akan tetapi sebisa mungkin tak pernah ku lalai wajibku menjumpaiMu 5kali dalam sehari. Tuhan, aku tau tak pernah Kau beri kesukaran yang melebihi kemampuan hambaMu yang hina ini, tapi aku selalu berlindung padaMu dari segala hal keji dan membuatku menjauhiMu. Tetap ingatkan aku, Tuhan. Hanya itu. Terima kasih telah Kau hadirkan seseorang yang mampu menjagaku dalam segala kelemahan dan kekuatanku. dalam sukar dan senangku, dalam tawa dan tangisku, dalam diam dan tingkahku. Terima kasih tetap Kau hadirkan seseorang yang mampu membuatku tetap menjadi aku yang akupun terkadang tak mengenal siapa diriku. Tetap jaga aku, Tuhan. Kapanpun-di manapun-bagaimanapun-dan dengan siapapun. Aku tau Kau akan tetap menjaga dan memelukku.

Dear yang terkasih...
Sehari ini masih ku lewati dengan lelaki yang beberapa bulan ini menjadi teman yang paling setia ngejagain. Bukan sekedar teman sih ceritanya, ia-pun kekasih, sahabat, kakak, bahkan ayah. Terima kasih Cungkring sudah mau menjaga, merangkul, bahkan senantiasa memeluk menjadi penenang yang tak terhingga. Terima kasih sudah menjadi tempat berbagi yang tak akan pernah bisa ku balas dengan apapun, kecuali dengan rasaku ini, rasa sayang dan cinta. #eeaaaa ah iya, setiap kali ingin bergombal dan menggombali lelaki cungkring itu rasanya ah, yang ada malah jayus.. gokiiilll... Si Cungkring yang mampu membuat dan mengembangkan tawa serta tangisku, dan itu adalah sebuah kenikmatan. Nikmat yang tak mampu ku lukiskan seberapa besar bahagiaku menjadi orang yang kau kasihi lebih dan lebih. Cungkring, tetap berssama yaak, dalam suka dan duka... Me lope lope to the max. :)|| Jadi inget, meski umur terkadang jadi bahan pemikiran, tapi ketika mendengar teman dekat bilang kamu begitu tulus dan sayang sama aku, rasanya aku jadi terbawa haru, rasa sayangku pun demikian padamu. Bukan, bukan karena aku meragu, akan tetapi ku rasa lumrah jika rasa berlebihku hanya karena takut membuatmu semakin jauh. Dan melihamu beberapa saat sebelum melepasmu berangkat mengejar cita, aku melihat sebersit luka dan kebingungan, aku tau... hal yang kau anggap mudah, itu sebaliknya meski sering kali kau sembunyikan luka dengan senyummu. Cungkring, aku lebih suka jika kau bagi sukarmu itu padaku. itu akan membuatku lebih adil. Aaaahh Cungkring, terima kasih sudah membuat tenang dan melapangkan pundan buat tempat bersandarku. itu membuatku lebih tenang. Maaf juga sudah memperlihatkan butiran bening yang jatuh dengan tanpa permisi padaku di hadapmu, tak ada maksud ingin memperlihatkan rapuhku, tapi itulah sisi terkecil dari seorang chikout. hahahaa :p *piisss yee cungkriing! yang jelas, I'll be there foyuuuh :))|| yang harus diinget ya cungkring, orang baik akan selalu dikelilingi orang yang baik pula. Sama, kebaikan akan mendapat kebaikan pada akhirnya. Muuuaach... :* ||Buat teman-teman yang sudah baik, semoga akupun bisa selalu baik dengan kalian, menjadi teman yang taka akan menoreh luka sekecil apapun buat kalian. senang rasanya selalu mendapat dukungan dari teman seperti kalian. Meskipun terkadang, yang tau diri kita ya kita sendiri, so tak perlu membagi segala hal dengan orang yang kalian anggap terpercaya, cukup berbagi seperlunya, tetap menjadi pribadi yang apa adanya. Yang jelas, buat semuanya yang baik sama ane, makasih udah mau membantu dan peduli. I love you all... :))

No comments:

Post a Comment