Saturday, November 30, 2013

I Love November

November-pun segera berakhir...
Apa yang sudah ku perbuat? Bermanfaatkah? Sudahkah bikin bangga? Sudahkah menemukan kebahagiaan untuk diri sendiri? Untuk Orang tua (ibu)? Untuk orang-orang yang tersayang? Ah, aku lelah... Ah, tidak. Aku tak boleh lelah, tak seharusnya mengeluh. Tak ada yang tak mungkin. Iya...

I love November. I love this month. I love my life.
Apapun, ini harus dijalani. Apapun, ini pilihan. Apapun, tak ada yang boleh di sesali. Apapun, ini rencana Tuhan. Aku tidak lupa. Dan tak seharusnya melupakannya.

Sesulit apapun hidup, tak ada kesulitan tanpa kemudahan. Sama halnya, tak ada masalah tanpa penyelesaian. Meski sekedar (hanya) niat, semoga (akan) segera "tak sekedar" niat. Amin...

Masih berusaha, [meN]usaha[kan] lebih tepatnya. Yah, apapun itu semoga mendung kelam ini akan segera berganti cerah. Kapan? Entahlah... Aku hanya mampu berserah. Semoga...

Terima kasih November...

-MdN-

Sunday, November 17, 2013

Nov, 16-13. 17:45 (Babi Ijo)

Yeeaaayy....
Ini efek nggak bisa merem looh. Sampek dini menjelang pagi hari. Ah whateverlah.... Aaaaakk. I'm so hepi... Cincaheo!! :)

Meski body lagi nggak bersahabat banget, alias teparr tcoooy... Tapi semua tak berasa, karena ada yang jagain. Iya doong... Secara, ketika lagi sakit kayak gitu punya pacar yang setia ngejagain dan ngerawat ketika tak berdaya kek gitu. Sakitnya berubah jadi seneng. Terima kasih Cungkringnya aku... :)

Iya, rasa sakit hari itu (kemarin) rasanya anugrah buanget buat aku. Meski di tengah kebingungan yang tak terkira dengan bumbu-bumbu asem manis (apalah itu) namanya... Yang jelas, terima kasih Tuhan, Kau masih mengizinkan aku bernafas dan melihat keindahan hingga detik ini. Hepiiiii...

Ngebayangin nggak, ketika sedang sakit, dan lagi pengen-pengennya dimanjain sama pacar. Ah, untung (saat ini) aku punya pacar, jadi nggak pakek pinjem pacar orang. Huahhaa... Yang super duper senengnya (lagi), selain dapet perhatian ekstra, juga dapet surprise yang nggak terkira senengnya. Dapet sesuatu yang kita seneng bianget, meskipun lagi nggak butuh-butuh banget. Yeeeaayy... Dapet boneka babi ijo dari si Cungkring pacar tercinta. *cipookk si Cungkring dari sini :*

Bermula dari ke-kepo-anku dengan HP si Cungkring, eh malah nemuin sesuatu yang W.O.W banget cuuuy... Buat si Cungkring, lain kali kalau mau ngasih surprise buat si pacar yang cantik ini, mbok yaaah rencana (yang lewat SMS) itu dihapus dulu, biar kagak ketahuan. wuahahaha... Liat si Cungkring pasti kriikk-kriiikk banget deh. Tetep hepiii akunya liat si dia nampakin muke dongo. Ahahhaha... *cipookk si Cungkring (lagi)* *piiisss sayaaaaank!!*|| Cungkriiing, meskipun itu tak lagi surprise (buat kamu), namun ketahuilah... tetap tak terlukiskan rasa bahagia ketika melihat apa yang kau bawa dihadapanku. Apalagi melihatmu datang dengan kondisi yang membuatku "mlongo" antara nggak tega dan sueneeeeng... Aaaaaahh, makin sayang rasanya sama si Cungkriiing :)|| Dan ketika kau bilang: "ini perjuangan banget nyari apa yang dipengenin si Bebeb." Seketika itu, ingin menangis tapi tak ingin loooh, ini tangis bahagia yang tak terlukiskan. I love you so Cungkriiiiing... :)

Perlahan dan pasti, dengan perasaan hepi... ku buka bingkisan manis berwarna ijo (sama kayak warna si babi) dengan hati-hati dan dengan hati yang riang gembira. Iya, meskipun sudah tau isi dalam bingkisan manis itu, namun rasa-rasanya itu W.O.W banget looooh... Sangat-sangat sukaaaaaa dengan hari itu. Bukan karena si babi ijo yang diberikan padaku itu yang membuatku hepi, melainkan "perjuangan" si Cungkring yang sebegitunya (ingin) membuatku senang dan tetap tersenyum. Tentang hari-hari indah yang dipersembahkan buat aku. Terima kasih cungkriiiing... *peluk-cium erat*

--Ini photo si babi ijo yang baru semalam datang dan memperindah kamar tercinta. Hadiah dari si Cungkring--

Itu ceritaku tentang hari bahagia di tengah kebingunganku. Terima kasih sudah memberikan hari indah dan menghadiahiku si babi ijo keren itu, Cungkriiing. Hepiiiiii... Uwuwuwuwuuuww :*

-MdN-

Sunday, November 10, 2013

Minggu Pagi...

Happy Sunday... *sambil kucek-kucet mripat* hoooaammmzzzZZZzz -____-
Iya, seharusnya memang hepi. Seharusnya loh...
Tapi ini kok gimanaaa gitu. Selain ini mata panda bingits karena kurang tidur, hati juga lagi dilanda gundah gulana tsaaaaaaaaaayy... Tanya kenapa? Tau lah... Ini juga masih nggak karuan nih pagi-pagi. Lagi muanja buanget kayaknya. Butuh perhatian. Pacar mana pacar?!? Pacar wooooeeey.... Oh belum bangun? Yah sudah. Pacar orang mana pacar orang?! #eh *ini minta digaplok banget sama pacar sendiri*|| Dan ternyata saya dicuekin pacar tersayang, pemirsaaahh... dia masih molor brooohh... Iya, kecapekan mungkin. *gelitikin si Cungkring biar bangun*

Ini GUNDAH sisa malam Minggu semalam. Entahlah, seharusnya sih ada alasan, ADA APA DENGAN GUNDAH?? tapi sungguh, akupun tak paham dengan apa yang ku pikirkan. Dan, iya, terang saja aku melukai pacar sendiri. Tidak, meski tanpa sengaja, tidak secara langsung, namun aku sadar betul, itu sikap salah. Iya, fatal! Apalagi, membiarkan ia berfikir "aku mulai bosan dengan(nya)". Aku melihatnya. Melihatmu marah, bahkan membiarkanmu sendiri dalam kebingungan. Iya, aku tau itu rasa pedulimu padaku. Aku tau itu. Kau mengutuk dirimu sendiri pun membuatku ingin mengutuk diriku sendiri juga karena membiarkanmu merasa bersalah. Ah tidak, Cungkringku... Aku hanya jenuh dengan diriku sendiri, tanpa alasan yang aku sendiri tak mengerti dan tak mampu menemukan sebuah jawaban. Aaaaaaaaakkkk.... *bengok-bengok dalam hati*

Berasa ditabokin, ketika tau si Cungkring berpikir tentang "aku mulai bosan dengan(nya)". Berasa kesentil meeennn... #makjlebgiturasanya Tetiba, justru membuatku berpikir, jika ternyata suatu hari nanti aku yang justru tak mampu jauh dari dia (Cungkring). Kebersamaan yang tak mampu ku lukiskan rasa bahagianya yang hampir dia persembahkan untukku tiap hari (akan) berlalu dengan perlahan namun pasti. Tidak, sedikitpun tak ada niat untuk meninggalkanmu, Cungkring... Apapun yang terjadi, untuk saat ini (dan semoga) akan selalu melihat kau persembahkan sejuta bahagia yang tanpa aku duga. Terima kasih untuk begitu peduli, meski sejujurnya tak yakin, hubungan ini akan berjalan tanpa liku. Namun percayalah, aku masih di sini bersamamu melewati hari "gila" ini bersamamu. Dan berharap bahagia senantiasa mengiringi langkah kita. Saat ini, aku sendiri bukan apa-apa tanpamu, dan begitu juga denganmu...

Memelukmu semalam, ternyata tak cukup mengobati rasa bersalahku karena keingintahuanmu. Bukan, itu bukan tentang kamu yang "kepo", aku melihatnya sebagai rasa peduli dan kekhawatiran yang begitu besar terhadapku, *bodooo mau dibilang GR ataupun ke-PD-an*, dan hal itu terang ku sadari. Terima kasih karena begitu menyayangiku. Terima kasih karena telah bersedia menjagaku. Terima kasih tak terhingga (mungkin). Meski, perasaan takut tentang hal-hal yang tak diinginkan terkadang tiba-tiba datang menghantui. Dan itu yang bernama GUNDAH. Tetaplah rangkul aku jika aku mulai lelah, tetaplah memelukku jika aku mulai bosan, tetaplah menjagaku jika aku mulai ingin beranjak, tetaplah bersamaku ketika aku mulai jenuh, karena aku yakin dengan hal itu akan membuatku tetap merasa nyaman.

Aku tau, kau terluka. Usahamu untuk menyembunyikan luka itu bisa ku lihat. Aku tidak "sok tau", tapi aku melihat dan mengerti apa yang kamu rasakan semalam. Usahamu tetap tersenyum justru menyelipkan sedikit goresan buatku. Tidak, kau tidak menyakitiku, justru sebaliknya. Kau relakan dirimu takut tanpa membiarkanku tau apa yang kau pikirkan. Entah tentang drimu sendiri, tentang aku ataupun tentang orang lain. Yang jelas, apa yang kau rasakan, tanpa kau tau ku rasakan juga. Aku tak suka melihatmu bersedih. Tak suka melihat muka masammu itu. tak suka dengan senyum yang kau "manis-maniskan" itu. Aku tau. Dan itu menyakitkan. Plisss... Jangan perlihatkan rasa sedihmu. Jika perlu, buanglah semua itu demi aku, jikalau kau tak ingin membaginya denganku.

Meski tak yakin, ketahuilah... Siapapun orang itu yang begitu peduli denganku, maka aku akan berbalik lebih dan lebih untuk peduli dengannya. Jangan takut aku akan pergi! Dan jika suatu saat aku beranjak pergi meninggalkanmu, ketahuilah... semua itu tak akan merubah semuanya, karena aku percaya kau akan mendapat kebahagiaan lebih dari ketika bersamaku. dan mungkin, bukan aku orangnya yang akan menjagamu dan terbaik untukmu. But, now, I'm still here for you. Still here to give you a hug.... Memelukmu ketika kau lelah. Cungkring, I love you... :)

-MdN-

Friday, November 8, 2013

(masih) tentang Cungkring...

Moowwniiiing dunia, moowning si Mami yg jauh di perantauan, moowning 2 Cacak kesayangan saya, mooowning pacal "Siti Romadhoni", mooowning kekasih saya "Cungkring", mooowning sahabat-sahabat tercinta... Have a nice Friday. Ganbatte!! :))

Pagi ini ada yang berbeda nuih. Ada yang lagi gesreek abeess, GJ, norak, alay, lebay, dkk-nya deh... Iya, tumben-tumbenan loh (ngaku) lagi rinduh sama si Cungkring... Padahal loh, udah tiap hari ketemunya (hampir 24 jam) malahan. Ya nggak apa-apa kali yaa, ini pertama kali punya "satpam" deketan. Jadi maunya diapelin muluu ciiiynn... *Alay yaa? Bodoooo... Ahahhaha :p

Ini gegara si Cungkring nih, tuh muke bikin orang gregetan kepengen ngejitak aja tau nggak siih... Padahal loh nggak ada lucu-lucunya. Ganteng doang loh... Ya iya, namanya juga lakik, masa iya ku bilang cantik. *monyoong! *piisss Cungkringnya akuu!!*

Cungkring... Ah, panggilang kesayangan aku buat dia. Jadi biar semlohaaayy dan rada alay bisa disingkat "CUNYANK"=> CUNgkringku TersaYANK... Wuahahhaa... Maksa bingits nggak siih?? Tak mengapalah yaaa... Eyke kan masih bocaah unyuuu, jadi biar kedengaran unyuuu aja. Halaahh... Ini sih suka-suka aku aja. Aneh? Emang, aku orangnya aneh... Tapi mbok yah biar... Situ mau protes? Noh sono ke KPAI. #looh #inipagiGJbinngehekbangets| Nama ini => "CunYank", jika terjadi kesamaan dengan anda-anda yang merasa memiliki hak cipta dengan nama tersebut,\ atau ada yang memanggil pacarnya dengan sebutan tersebut, yuuk marreeeh bersatu saja melestarikan nama tersebut. itu saya buat dengan unsur kesengajaan. Maksudnya, biar sengaja unyuuu... (dibikin unyuu lebih tepatnya) kan kan kan, akikaa masih ababil kakaaakk... :) Wuahahhaaa... *akunya lagi super gesreekk, jadi mohon dimaklumi. Efek jatuh cintrong sama si brondong. *uupss *kagak maksud loh Cungkring, itu hanya dagelan semata. Jadi nikmatin aja. *cipoooookss :*

*ini cuma mau pamer aja sih, ngepost photo bareng "satpam" tersayang terbaru saya...

Alasan kenapa memilih photo di atas, karena posisinya berdiri sama tinggi. Abisnya tuh orang tingginya nggak bagi-bagi, jadi photo-photo yang lain aku nampak bogel. Emang dasarnya bogel sih... Ahahhaa :p|| Dan photo itu diambil sebelum kita "taken" loh... *Nggak ada yang nanya kali, Chik! Wuuuhhh... Yowes, cuma ngasih informasi kok. Weeekk :p

Sekian deh berita pagi "cinta" Chikout.. dan selamat menikmati berita-berita blog GJ ala Chikout selanjutnya. Ayeeeyy... Semangat Jum'at dan Salam hangat dari yang (masih) dilanda virus cupit yaaah... Mumumuuuach :*

Thursday, November 7, 2013

Hujan dan Cungkring

Hujan...
Yeeaay...
I love rain and I love you... dudududuuu~

Ini hujan kedua bersama "dia". Ah "dia", aku baru inget, sekarang udah nggak sendirian lagi.. udah ada "dia" yang nemenin-- (hampir 24 jam) hhahaha :p|| Cungkring... he is my boy! syalalallaaaa~ :)

Iya, sekarang-- dan seterusnya hujan akan selalu berkesan buat "kita" (cungkring). Sangat suka dengan hujan. *nyengir kuda poni*

Hujan... aku ingat. Ketika itu, entah apa yg terjadi aku menyadari sesuatu yang sedari awala ku hempas. Bukan karena aku tak mampu, namun karena takut. Takut? Dengan apa? Dengan siapa? Ah, aku takut dengan diriku sendiri, yang belum mengerti apa mau diri ini. Masih masa "pencarian" jati diri cuuuy... Ini makanya sedang mencari kitab suci di barat. #loh *gagal fokus* *tabokin diri sendiri* *kemudian hening* oke... lanjut ke topik pembicaraan GJ ini. Eaappss... Hujan ini romantis. Tak lagi berasa dingin. Tak lagi berpikir tentang sakit. Yang ada sekarang, aku bahagia karenanya. Oh hujan... *mulai lebay binti alay* *mbok ben toh.. :p

Iya, ini masih tentang hujan yang membuatku tersadar tentang sesuatu... Tentang sebuah perasaan. Entahlah... Perasaan siapa dan untuk siapa. (waktu itu) tetap pada pendirian, menepis dan mencoba menghempasnya. Bukan karena apa-apa, ini (hanya) tentang ketakutan-ketakutan pada diriku sendiri. Tapi... seiring berjalannya waktu... semua akan mengalir tanpa aku tau akan seperti apa semua ini. Ini skenario Tuhan yang sudah tertulis. Dan, aku dan dia adalah pemainnya. *Ganbate!!

Hujan sore ini, hujan romantis kedua (menurutku)... Masih bersama dia. Hanya saja ada yang berbeda... Status. Iya, kali ini "spesial" loh. Ahahhahaa... Aku punya pacar baru. Brondong lagi. Eiittsss... pacar? terlalu alay kalau masih ngomong pacar. Yang jelas aku sama si Cungkring jadi "satu"-- #Eeaaa-- "bersatu kita teguh, bercerai nyari lagi" #lohh #inigakbanget #becandadoangkokcungkringnyakau Wuahhaha :p

Cungkring... Hujan membuatku menyayangimu, lebih dan semoga akan terus lebih... dan harusnya kaupun demikian. Ah tidak, bukan hanya karena hujan, di setiap saat, apapun yang terjadi, di mananpun, kapanpun kau akan selalu menjagagu. #eeaaa *ini alay banget aku* *mellow sumpah* *pakek bingiiitsss* #plaaakkk meski rasa ini (mungkin) belum sempurna, namun aku belajar. Bukan untuk mencintaimu... Namun, untuk menjadi berarti buat kamu. Bukan hanya untuk kau cintai, namun untuk membuatmu berarti pula bagiku. Thanks for caring me!! *aseekkk-aseekk joosss* *cipoookk Cungkring* Yiahahahaa ;))

Yah sudahlah yaah, mau Maghriban dulu nih... To be continued perjalanan cerita cintanya Chikout... Jangan bosen-bosen looh... Hhehhe :)

Ini cerita hujan dan Cungkring versi aku, mana cerita versi kamu?? Hayoooo... Selamat menikmati. Muuuaach :* *kecuupp orang-orang tersayangku*

-MdN-

Wednesday, November 6, 2013

#Apeuh #Serahgue #GJabesss #Gesrektakterkendali #Ngehektothemax

Ngebayangin nggak sih, dua orang sahabat yang keduanya punya sisi pribadi yang berbeda, namun selalu sehati gitu... Ya kali kembar, bukan, ini keduanya terlahir dari rahim Emak yang berbeda kok. Beda tapi kembarlah yaa, anggap aja kayak gitu, soalnya kita punya ikatan batin yang orang lain tak mengerti. Bahkan, kita punya bahasa kode yang tak mudah dimengerti orang lain. Iya, yang jelas dua orang ini akan selalu mengikrarkan janji persahabatan. Janji apa itu? Hanya keduanya yang tau. Yang lain? Mau tau? Wanii pirooo? Hahahhaa...

Mulai dari punya kebiasaan yang beda dan berujung disama-samain-sampai dikira pasangan lesbi segala loh... tapi yah sudahlah yah, yang tau kita ya kita sendiri dan Tuhan tentunya, mereka-mereka (yang nggak penting) itu mau ngemeng apa yah terserahlah yaa... cangkem-cangkem mereka, peduli amat. *Acungin jari tengah ke orang-orang GP* *mlipiirrr :p

Marah, bete-betean, sih pasti pernah... tapi kita belum pernah dan jangan sampai deh ngerasa jenuh dengan pertemanan yang tak hanya sekedar pertemanan biasa ini. Thanks God, for giving me a friend like her! I love you so, sahabat kesayangan saya (Siti Romadhoni). *nah loh, itu kagak tau tuh [ng]Inggrisnya bener apa kagak* hhahaha :p| apa loooh? mau bilang aku dan dia "jeruk makan jeruk?" duileehh... segitunya yah mikirnya. Kita sih, bodo amaat... Ngekek sampek tumpeh-tupeh kita mah... Situ syirik kalik nggak bisa temenan yang super ngehek kek kita. FYI loh yaaa, kita masih doyan lakik booook!! :p bisa dibuktiin kok. Iya, secara saat ini kita sama-sama lagi deket sama cowok loh... Cuiitt-cuuuitt... *ini sih niat banget pamer* *apa looo?* *nggak suka banget apa nggak suka aja?* *sodorin pantat*| Ini sekedar pembuktian, iya kita masih normal, di atas normal malahan. Ayeeeyy...

Eh eh eh, ngomong-ngomong tentang kita yang lagi deket sama cowok nih ya... Dulu, selalu ngayal banget, "kapan yah bisa double date?" "kapan ya saling ngenalin pacar (masing-masing)?" dan pertanyaa-pertanyaan yg lainnya, tak luput dari khayalan kita berdua. Sumpah, asyiik bingiitss ngayal bareng-bareng kek gitu. Itu mungkin jadinya bikin kita semakin erat dan saling jaga. Meski belum lama saling kenal, tapi ternyata waktu itu tak ada artinya untuk saling menelisik satu sama lain. #eeaaa berasa pacaran bingiiits loh ini. Wuahahhaa :p

Finaly (salah satu mimpi, ehmm... (rencana yg ter-list ding) kesampean), iyeee kita bisa ngerasain yang namanya nge-date bareng alias double date loh... Secara gitu, udah sama-sama punya "satpam" #eh aw aw aw... Mimpi? Sepertinya sih tidak. Iya emang bukan mimpi. Nggak percaya? *cubitin diri sendiri* #looh. Kencan barengnya udin dua kalik, pertama, Malem Jum'atan gitu.. dan di Alkid. Kagak horor kok, tapi semi. #loh wuahhahaha :) dan kedua, yaah barusaan malam @Goeboex cafe *(kereen kaan, tongkrongan kite? Uhhuukk)... *minta banget digaplok*| Sebenernya siih, pergi berempatnya udah sering, tapi ceritanya kan waktu itu (belum) menjadi "satpam" masing-masing. Nah loh nah loh... Ya sudahlah yah, yang penting sama-sama hepi. Wait-wait... Kebersamaan ini tanpa rencana loh, udah takdir kali yaa... secara, nggak ada yg kebetulan di hidup ini (katanya), hanya saja si "satpam-nya" pacal 1 saya adalah teman semasa SMA dan "merantau" di tempat yang sama (lagi). Tak beda ceritanya dengan si pacal 1, entah kebetulan apa tidak.. #eh yang lagi deket sama saya itu temen si "satpam-nya" pacal 1 saya. Dan... kebetulan #eh skenarionya kita kompakan ngalir aja, jodoh nggak ada yang ngerti kok. So, calm aja cuuy... Ya gitu deh, ketemu deh, kenalan deh, suka deh, jadian deh... Syaalalalalaa~ *pasang muke yang minta ditoyor banget*

Yah, semoga hepi-nya nggak hanya sekedar mampir doang pemirsaahh. Meskipun hidup ini cuma mampir senyum (sebentar) doang... #halah  Iya, ngalir aja, tapi semoga akan selalu seperti ini, meski akan ada jarak-waktu-dan ruang yang memisahkan. Nah loh nah loh... #uupss *keceplosan* ini nggak perlu dibahas kali yaa, entar bikin mewek. Yakin deh... Rasanya emang udah nggak rela kalau harus dipisahin. berniat banget hidup dan ngejalanin apa yang ada di tempat dan waktu yang sama. Iya, sahabat yang dipertemukan tanpa berharap adanya perpisahan. Semuanya juga pasti pengennya kek gitu kali yaahh... *sok melankoli* Aseekk-aseekk :)

Banyak hal yang orang lain tidak mengerti dengan apa yang kita lakuin. Ngehek bareng, gila bareng, gesrek bareng, stresnya pun bareng, pokoknya apapun sebisa mungkin kita lakuin bareng-bareng. Nah, karena itu kali ya kita dibilang... "permen nelen permen" *bodoooamat #uupppss nyiahaha :p| Yeeaah... kita itu sahabat ngehek yang tak hanya berbagi ketika senang aja, sahabat yang ada ketika sedih dan jatuh. sama-sama tau, di mana dan ke mana tempat yang seharusnya kita tuju. Iya, selalu ada komunikasi ketika apapun terjadi. Mungkin karena itulah yang membuat kita tau dan sama-sama saling ngerti. Apapun itu, meski saling nggak suka atau sebaliknya selalu saja kita obrolin. pokoknya kita so sweet banget laah...

Masih banyak sebenernya hal-hal yang kita impikan dan menjadi harapan berdua. Iya, untuk saat ini yang bisa kita lakuin sih cuma bermimpi-berharap-berdoa-dan belum ada usaha sama sekali... yaah soalnya bingung usahanya harus mulai dari mana. hhehe :) *ini seriusan* Tak perlu orang lain tau, yang jelas minta do'anya bisa kali yaaah... I hope dreams comes true! Ayeeyy... :) Ah sudahlah, jangan dilanjutin, bisa ngehek nyampek mana-mana nih kalau tulisan gesrek ini dilanjutin. Cukup sudah.. ku katakan... aku.. #eh #malahnyanyi #dilemparintelormassa *mlipiiirrr :p

Niteee, eh udah moowning diing... *saatnya tarek selimut pemirsaah* Cipoks si Cungkring yang mukanya lagi asem.. :* #eh dududuuu~

-MdN-

Friday, November 1, 2013

(ro)MAN(tis)

November has come... Please, be nice!! Yuuhhuuuuy :)
Kali ini sih cuma mau "say hello sama November" aja sih... Plus, lagi galau... eeiittss, galaunya galau seneng kok. makanya malem-malem gini nge-blog aje, biar senengnya dibagi-bagi. Nge-blog-nya GJ lagi. ya udahlah yaa... namanya juga usaha. Maklum, pas lagi nggak ada yg bisa dengerin. Jadi berjumpo dan bercumbu sama blog aja. Dudududuu~

Udah lama nih nggak ngebahas masalah lakik. So, inilah saatnya. Nyiahahahaa... cekidot!! :)

Agak childies bianget sih... ya iyalah, udah seharusnya ngebahasnya bukan tentang "suka sama cowok" apalagi "pacaran". hellooh... secara, umur gue udah pasnya buat mikir "pria". yeeah... pria matang si pendamping hidup. #eeaaa :) ah, jangan disinggung dulu deh, sensi coooy... yah, secara gitu. mau nikah sama siapa? yg mateng belum keliatan, dan yg mentah banyak. hhahaha :p

Ehmmm.... bermula dari kenalan-SMSan GJ-jalan bareng-suka diem2 *(ini kemungkinan). dududuuu~ apalagi coba yang kalo ujungnya nggak nyengir-nyengir kuda poni, GJ, dan gesreekk. Puber ke-2 deh kayaknya. sukanya samaa cowok "bro*****tiiiiiiiiiiiiiittt" (lagi). *ini minta dikeplak banget. Hayaahh... dasar nih si MAN, udah bikin orang nyengir-nyengir kuda eh pakek acara (ro)MAN(tis) juga. Hadeeuuhh... aku kan jadinya dag-dig-dug nggak jelas. Ah, tunggu aja deh yaaa... akan ada kabar apa selanjutnya. Yang jelas, I feel good a today. Yeeaahhh... cipok orang-orang tersayang satu-satu. Sekian dulu yee... ceritanya sambung nanti, soon!! :) Bye...

-MdN-