banyak cita-cita yang terlintas diingatan
aku rindu masa kecilku
aku rindu timangan ibuku
aku rindu celotehan-celotehan yang aku sendiri tak tau apa itu,
Tuhan, jika kau kabulkan
ku ingin seperti ibuku
wanita kuat yang selalu memanjakanku
wanita yang berjuang untuk anak-anaknya.
Ketika ku beranjak dewasa
ku buka mata dengan gembira
namun, bahagiaku telah sirna tanpa sisa
Ibuku telah jauh dipandang mata
menyisakan luka dan tangis yang dalam.
Aku sendiri... aku takut... aku butuh perlindungan...
ke mana aku harus mencari sisa kasih sayang yang ada
aku sebatang kara tanpa sisa kasih sayang
dari yang tercinta...
Ibu, aku ingin buatmu bangga
aku ingin kau s'lalu tersenyum bahagia
aku ingin kau mengatakan kau bangga
aku ini anakmu,
dan, apakah aku mampu???
*mak Mut ---> my lovely mother, my everyting, my soul.... :)
<--- celotehan pertamaku, dan ini ku temukan setelah aku mengobrak-abrik kamar. Yah, gak penting juga sih! apa yg ku tulis itu adalah apa yg ada di hati waktu itu. Pernah gak sih kalian merasa sendiri dan sebatang kara? I hope never. Karena sendiri itu tidak enak, yah terkadang 'harus asyikin' aja sih. Apalagi sendirinya itu dari kecil, sumpah gak enak banget... <--- *ini gak lebay*
No comments:
Post a Comment