Tuesday, June 10, 2014

Langit Jogja hari ini terik. Panas menyengat. Di waktu itu, semua berjalan tanpa lara. Langit masih menerikkan sengatannya, dan aku? Beberapa hari ini ku lewati dengan penuh deraian. Ah, dulu, berapa kali aku menitikkan butiran bening? Itu masih bisa ku hitung. Dan beberapa hari ini? Jiwa yang hampir perak ini selalu tenang dan menyembulkan tawa riang, itu dulu. Mendadak muram, tawa lepas terlihat sedikit dipaksa, riang yang terasa berpura-pura. Rasanya, baru kali ini rasa takut yang teramat menguasaiku. Jiwa yang selalu tenang dan yakin akan mampu melampaui part yang lebih indah mendadak mendung. Aku takut ya Allah... Tak pernah aku seperti ini. Lalu? Apa yang bisa ku lakukan selain menangis atau bahkan menyesali yang terjadi dan tentu saja yang ku pilih...

Part hidup yang ku tulis sejak awal alurnya, meski belum memperlihatkan endingnya, aku sendiri tak yakin endingnya akan indah. Tetiba aku sanksi. Aku ragu sejauh mana kaki ini akan melangkah dan menemukan sisa kebahagiaan abadi yang sejatinya ingin direnggut semua insan. Cerita yang sejatinya ku tulis nyatanya membawaku dalam lingkaran hitam yang aku sendiri tak tahu arah ke mana bisa ku temukan cahaya yang berkilau itu. Sekarang pun masih gelap. Dan aku, berharap gelap ini segeralah terbit terang. 

Hey kau sebaris senyum yang menawan, segeralah hadir dan jadilah part terindah yang seutuhnya dan sejujurnya... meski telah lama aku terlelap dalam hibernasi yang panjang, namun tekadku hanya satu, inginku mereka yang ku sayangi bahagia. Merapatkan senyum hingga merekah tanpa kepalsuan. Hanya inginkan sebaris senyuman. Hanya itu Tuhan... Peluk aku!

Dan, langit yang cerah kini berselimut temaram... lagi lagi, hanya isakan yang bisa mewakilinya. Lagi lagi, hanya itu rasanya yang mampu ku lakukan tanpa mampu melakukan yang seharusnya ku lakukan. Yah, anganku sebatas wacana tanpa mampu ku wujudkan. Anganku hanya sebatas lisan tanpa mampu ku realisasikan. Semuanya terasa membungkam, namun aku berharap segera bangkit dari lelap ini. Bangunkan ketenangan ini dan biarkanlah ia berlari mengejar ketertinggalan... Hanya itu yang saat ini ingin ku raih. 

All is well... 

Monday, June 9, 2014

Fiiuuhh...

Sebenernya males banget kalau harus ngomongin orang lain (tak dikenal) di hidup saya, apalagi ngejelek-jelekin... Namun ini semata-mata karena saya dibully. Yaelah, bahasanya udah dibully nih, pagi-pagi lagi... Saya pun malas berurusan dengan orang lain yang enggak penting apalagi yang tak tahu menahu siapa saya sebenarnya (namun sok tau), bisik-bisik sana-sini, desas-desus yang enggak ada juntrungannya. Ya begitulah, persoalan yang bernama perempuan. Kalau udah kumpul-ketemu-apalagi yang dilakuin kalau enggak ngomongin kejelekan orang lain, ngomongin yang belum tentu terbukti kebenarannya. Ya ya ya, saya harus akui, saya pun tak luput dari hal demikian. Namun, saya belum pernah ngomongin orang lain yang (belum) saya kenal dengan baik.

Saya yang notabane-nya sangat peka dengan keadaan sekitar, orang yang suka enggak enakan, enggak bisa bilang "enggak" sama yang lain, suka ngerasa bersalah kalau mendadak saya didiami (teman), sangat "mikir" kalau ada masalah sama orang lain (enggak tenang hari-harinya), dan amat sangat "perasa", meski sebenarnya bukan saya (sasaran) yang mereka-mereka (tukang gosip) omongin. Ya begitulah, saya memang begitu orangnya...

Nah, selain itu juga, saya pun malas kalo pagi-pagi ngumpulin dosa. Tapi ini saya lagi dibikin dongkol, saya dibully, dan saya hola-holo nggak tau apa-apa. Apalagi saya ngerasa enggak pernah (baik tidak sengaja) mencoba menyinggung atau menyakiti mereka, aelah... dongo banget nih ceritanya... Tapi yah sudahlah ya, anggap aja mereka semua syirik dan saya.. tetap "melenggang asyik di depan mata para monster yang menatap syirik"... Yeeaay...

Dan sampai sekarang ku pikir dan berharap serta merasa aman saja-lah ya... enggak mau mikirin hal-hal yang enggak penting, bikin kepala tambah pusing, pening, tujuh keliling... Yaiyalah, toh bukan mereka yang ngasih makan saya. So, peduli apa mereka dengan hidup saya. Mereka tidak tahu siapa saya. Mereka tidak mengenal siapa saya dan seperti apa saya. Jadi asyikin aja. Hidup cuma sekali. Dan apa lagi yang bisa dilakukan selain menikmati segala hikmah dan segala nikmat yang dikasih Tuhan untuk saya. Saya pun tak mau ambil pusing, ribet ngurusin mereka yang 'sok tau'. Hidup udah berat jangan dibikin tambah berat. malah nggak keruan jadinya... So, guuysss.... Lanjutkan aja yaa ke-syirik-an kalian dengan hidup dan urusan saya. Saya #OraPoPo kok kalian liatin dengan tatapan yang penuh dengki itu. Saya santai saja dengan apa yang kalian lakukan di belakang saya. Hak kalian mau suka apa tidak sama saya. No problemo...

Dari pada saya ikutan dosa 'ngoceh-ngoceh' nggak jelas, 'ngumpat' kalian dengan semau saya, mending saya nata diri dan hidup biar lebih baik. Saya pun ingin hidup lebih baik, biar enggak 'lontang-lantung' kayak kalian *ehh saya hanya mau dan akan menjadi diri saya sendiri. Saya ya saya, kalian ya kalian... Dan hanya sekedar saran sih, mending sana gih kalian 'nyari' yang sebenernya kalian pengin cari, entar kehabisan dan nggak kebagian loh... kasiaan... Saya bahagia kok. Saya senang dengan apa yang saya lakuin, meskipun dengan tak sengaja 'sebenernya' saya ngeganggu kalian. Maafin yaaa... Sekalian juga, 'intropeksi dulu sebelum nilai orang lain', kita sama-sama merantau ya broo-mbaaak... so, saling ngertiin aja kalau kalian juga minta dimengerti. Oke fix... Bye!

Wednesday, June 4, 2014

Dear My Moodbooster...

Dear my mood...
Untuk meraih sesuatu yang seharusnya ku persembahkan kepada ibuku (orang-orang tersayangku) sejak setaunan yang lalu. I wish Agustus my dream come's true! Semangat... Berharap tak ada kata terlambat, berharap tak sekedar lisan, so let's do it! Lets make it happen. Bikin semua yang [meN]drama ini menjadi happen, menjadi sebuah haru yang aku sendiri tak mampu membayangkannya. Hanya berharap ada jalan di setiap niat. Dan tentu saja, niat tak sekedar niat. Harus ada yang dilakukan. So, bangkit kemudian berlari sekencangnya! AKu belum tertinggal, masih ada waktu untuk meraihnya. God, bimbing aku, lindungi aku, dan tegurlah aku. Aku sudah terlalu lama tidur dan lelap dalam hibernasi yang teramat panjang ini. Aku ingin lekas berlari dan tentu saja menyongsong mimpi-mimpi yang telah ku rangkai dengan indahnya. I wish me luck!

Well, semua akan indah pada waktunya. Semua ini untuk orang-orang yang sayang, peduli, dan selalu ngedukung aku, meski tak pernah sekalipun mereka ungkapkan. I know, mereka melakukan semua itu dengan caranya sendiri-sendiri. Meski demikian, tak ada sedikitpun niatan untuk nyakitin kalian, tak ada sedikitpun rasa ingin bikin kalian kecewa. I love u all... 

Dear my mood...
Pliiss, bantu aku mewujudkan sesuatu yang seharusnya dan harus ku raih. Bimbing aku dan teruslah berbaik di sela rasa semangatku, meski sekecil apapun itu. Aku janji, kau adalah hal terindah dan berharga yang paling berjasa untukku. Aku hanya ingin itu, berbaiklah padaku, jadilah teman di setiap hal yang aku tak mampu sendiri. Hey moodbooster, I love u to the max! Ayayayayaaay... :*

Mari wujudkan mimpi itu menjadi nyata, tak ada kata terlambat. Selagi masih bisa mengejarnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan, aku belum tertinggal, aku masih bisa mengejar mereka yang sudah jauh di depanku. Terima kasih ya Allah, telah kau beri aku segala hal yang (mungkin) aku lupa untuk mensyukurinya. Terima kasih, untuk tetap menjagaku meski aku terlampau lengah dan belum juga bangkit dari tidur lelap ini.

Dan sekarang saatnya bangkit. Maju. Tak ada yang bisa ku andalkan selain diriku sendiri. So, sure, make it happen! Thanks my dearest moodboster... :*

Tuesday, June 3, 2014

Yes, You are!

        Dia bernama masa depan(ku). Lelaki yang sudah dengan baik hati mengisi kekosongan di sela hari-hariku. Dia lelaki yang tak pernah lelah meski sering kali ku buat jengkel. Dia yang tak pernah lengah untuk berada di sampingku. Dia yang selalu merangkulku ketika aku terguncang. Dia lelaki yang selalu mau ku repotkan dan selalu ada di manapun dan apapun yang ku butuhkan. Selalu menjagaku di setiap sudah ataupun senang. Dia yang ku sebut my guardian angel! He's my Hero! 

         Dan wajah yang biasanya sumringah semalam ku lihat sendu. Wajah yang selalu terlihat baik-baik saja, tiba-tiba muram. Aku melihatnya, aku merasakannya, aku pun tak kuasa. Cinta, mendung tak berarti hujan. Setelah gelap pastilah terbit terang. Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian yang ada. Dan, Tuhan tak akan memberi cobaan lebih dari kemampuan dimiliki hambaNya. Karena, semakin besar ombak (kehidupan) itu menerjang kamu semakin kokoh dan kuat pastilah sesudahnya. Dan itu akan membuatmu lebih dewasa. Semoga. Sekali, dua kali, tiga kali, dan seterusnya, maka kamu akan bangkit lebih dari itu. Kamu bisa, Cintaku! Kamu pasti bisa! Cukup dengan perjuangan yang penuh dengan semangat membara. Keep fighting!

       Dan, aku adalah orang pertama yang tak akan pergi meski hujan dan badai menerpamu. Aku tak peduli. Aku janji, aku akan selalu ada di saat dan kapanpun kamu butuh. I'll be there for you, babeeeh... Dan, meski hanya dengan sebuah pelukan dan kata "semangat" yang terucap dariku, semoga itu bisa sedikit membuatmu lebih tenang. Aku di sini untukmu. Dan aku mau menemanimu berjuang tanpa batas. Aku mau selalu ada dan menjadi tempat bersandar di saat kamu lelah. Dengan demikian, tak hanya kamu yang mampu menjadi malaikat buatku. Karena aku bidadarimu. Bidadari genduthmu. :)

       Cinta, tetaplah bersinar. Tetaplah kuat di atas kakimu sendiri. Aku di belakangmu dan telah siap dengan apapun yang akan menimpamu. Cinta, meski tak ada satupun mampu menghargaimu, ketahuilah, itu bukan karena mereka tak peduli. Hanya semata-mata mereka takut. Takut kamu tak bahagia. Mereka takut tak mampu memberikan yang terbaik buatmu. Dan tentu saja, mereka ingin bangga padamu. Mereka ingin kamu menciptakan senyuman abadi untuk mereka. Mereka mengharapkan kamu mampu membawa mereka terbang menyongsong berjuta kebahagiaan. Mereka hanya takut. 

       Dan tahukah kamu, ketakutan mereka beralasan. Now, yang harus kamu lakukan adalah, buktikan pada mereka, kamu mampu, kamu bisa menjadi apa yang tak pernah mereka pikirkan. Buat mereka bangga padamu. Ciptakan senyum indah menghias di wajah mereka. Kamu mampu, Cinta! Dan hanya kamu yang bisa mewujudkan kebahagiaan yang mereka harapkan. Semua itu hanya tentang waktu. Kamu siap atau tidak. Kamu mau atau tidak. Kamu memilih berjuang atau hanya berdiam. Kamu berlari atau duduk meratapi. Cepatlah bangun, bersiap, dan berlarilah sekencangnya, raih apa yang seharusnya kamu ingin raih. Semuanya sudah ada di depan mata.

         Dan seperti katamu: "hidup itu tentang pilihan", dan kamu harus memilih. Kalah atau menang.

....to be....

Monday, June 2, 2014

8 Bulan-(an)

Happy for 8 Cungkring.... *(telat nge-post, yg harusnya tanggal 1-an eh baru ke post) lantaran bermasalah dengan jaringan internet yang super luwemuooot... Ihhihihi *(ini nggak pakek ngeles kok, ciyuus!)
Meski telat nge-post, yang penting rasanya tetap sama. Tetap seperti tanggal 1 (8 bulan) yang sudah berlalu, tak terasa nih, bareng-bareng everyday, everytime, everywhere, and always happy together...
Selamat tanggal 1 dan 8 bulanan Cungkring, terima kasih sudah dengan penuh kesabaran "ngemong" aku, thanks for loving me, hug me, bikin aku nangis, bikin aku jengkel, bikin aku marah, bikin aku ngamuk nggak jelas, dan begitu juga sebaliknya, yeeeah... I'll always love you, Cungkring...

Di yang ke-8 ini, semoga ke depannya kita semakin dewasa, semakin saling memahami, saling bisa (lebih) ngertiin satu sama lain, semakin sayang, saling melindungi, dan all greates, all the best, and we two always will be happy together. Yeaaah... I love you Cungkring, I love you all of me...


Heart beats fast, colors and promises, how to be brave? How can I love when I'am afraid to fall? But watching you stand alone... All of my doubt suddenly goes away somehow. One step closer... I have died every day waiting for you. Darling don't be afraid I have loved you. For a thousand years. I'll love you for a thousand more... Time stands still beauty in all she is, I will be brave, I will not let anything take away.. what's standing in front of me. Every breath, every hour has come to this... And all along I believed I would find you. Time has brought your heart to me. I have loved you for a thousand years, I'll love you for a thausand more... --(A Thausand Years: Cristina Perri)

Cause all of me loves all of you... Love your curves and all you edges. All your perfect imperfections. Give your all to me, I'll give my all to you... You're my end and may beginning, even when I lose I am winning, cause I give you all of me, and you give me all of you... --(All of Me: John Legend)



Yeeeaaah... Happy 8 month Cungkring, always happy, together, happily ever after... I Love you <3

-MdN-