Yah, memang pada kenyataannya selalu saja peremupan yg harus mengalah, yg harus mengambil alih pekerjaan ibu ketika beliau absen di rumah, hidup di antara tiga lelaki (bapak-dua kakak laki-laki). Mau tidak mau yah harus mau, dan itu tuntutan. Yah, kalau boleh jujur, aku (kurang) suka. Aku ingin berontak dan berteriak. *aaaaaaaaaarrrggggghhhhh.... berasa semua ini tidak adil untukku. (*dari lubuk hati)
Tuhan, jika memang semua ini yg kau tuliskan untukku, maka tetap kuatkan aku! Tuhan, aku tidak pernah ingin mengeluh dengan apa yg terjadi padaku. Aku tau, aku kuat. Yah, aku KUAT. (*bukan berarti tidak bisa menangis):'(